Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Korban Tewas Kecelakaan Ambulans Pembawa Jenazah di Brebes Jadi 4 Orang

Kompas.com - 28/05/2021, 15:30 WIB
Tresno Setiadi,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BREBES, KOMPAS.com- Korban tewas akibat kecelakaan di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, yang melibat ambulans pengantar jenazah dari Jakarta menuju Kebumen, bertambah dua orang.

Artinya, kini ada empat orang yang tewas akibat kecelakaan tersebut.

Keduanya adalah Sopyan (52) warga Kampung Rawa Terate, Kelurahan Rawa Terate, Cakung, Jakarta Timur, dan Ngadino (48) warga Matraman, Jakarta Barat.

Baca juga: Sopir Ambulans Pembawa Jenazah yang Tabrak Truk Tewas di Tempat, Berikut Data Korban

Sebelum dinyatakan meninggal keduanya sempat kritis dan mendapat perawatan di rumah sakit saat peristiwa nahas itu terjadi Kamis (27/5/2021) dini hari.

"Total ada empat orang yang meninggal dunia. Dua korban ini sempat dilarikan ke RSUD dan kritis. Setelah pemeriksaan korban dinyatakan meninggal dunia," kata Kanit Laka Lantas Satlantas Polres Brebes Iptu Ibnu Setiyadi kepada wartawan, Jumat (28/5/2021).

Sementara dua korban selamat yang mengalami luka-luka yakni Martoyo (44) dan Bagas Pangestu (26) saat ini dirujuk ke RS Margono Purwokerto.

Diberitakan sebelumnya, ambulans minibus Grand Max berpelat B 9232 UCG yang membawa jenazah dari Jakarta tujuan Kebumen terlibat kecelakaan dengan truk di Kabupaten Brebes, Jawa Tengah, Kamis (27/5/2021).

Baca juga: Ambulans Pembawa Jenazah Tabrakan dengan Truk, 2 Penumpang Tewas, 1 Kritis

Sebanyak dua dari enam penumpang termasuk sopir dikabarkan meninggal dunia di tempat.

Sementara empat lainnya mengalami luka-luka dan harus mendapat perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bumiayu dan Puskesmas Kutamendala, Brebes.

"Yang meninggal adalah sopir dan penumpang di depan. Total enam orang, dua meninggal, empat luka-luka,” kata Kanit Laka Lantas Iptu Ibnu Setiyadi, kepada wartawan, Kamis (27/5/2021).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Regional
Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Regional
Bukan Fenomena 'Heat Wave', BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Bukan Fenomena "Heat Wave", BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Regional
301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Mantan Walkot Tangerang Maju sebagai Calon Gubernur Banten

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com