Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tren Kenaikan Kasus Covid-19 di Jateng Usai Libur Lebaran, Paling Banyak Klaster Keluarga

Kompas.com - 25/05/2021, 05:15 WIB
Riska Farasonalia,
Khairina

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Kasus Covid-19 di Jawa Tengah mengalami tren peningkatan usai libur Lebaran 2021.

Lonjakan kasus itu disebabkan karena banyaknya warga yang nekat mudik ke wilayah Jawa Tengah.

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mengatakan kenaikan kasus Covid-19 di Jawa Tengah menjadi perhatian.

"Ada tren peningkatan kasus harian yang ada di sini sampai minggu ke-20. Ini akibat liburan mudik atau yang nekat mudik," kata Ganjar usai rapat penanganan Covid-19, Senin (24/5/2021).

Baca juga: Muncul Varian Baru Covid-19 Asal India di Jateng, Ganjar: Hati-hati

Ganjar menyebut kenaikan kasus itu paling banyak disumbang dari klaster keluarga. Kemudian, menyusul klaster lapas dan klaster agama.

"Proporsi klaster terbesar itu keluarga 62,4 persen, ini kita hati-hati betul. Lapas 18,7 persen dan klaster agama 11,5 persen. Puncak balik Lebaran terjadi di 18 Mei, tercatat 48.754," paparnya.

Ganjar meminta seluruh kepala daerah di Jawa Tengah untuk mengaktifkan Jogo Tonggo.

"Kami minta Bupati/Wali Kota untuk Jogo Tonggo, Kampung Tangguh atau apapun namanya agar aktif memasukkan datanya di aplikasi Jogo Tonggo sehingga kami bisa memantau," jelasnya.

Ganjar juga mengingatkan warganya agar tetap disiplin protokol kesehatan untuk mencegah penularan Covid-19.

Sebab, dua minggu setelah Lebaran, ada tren peningkatan kasus Covid-19.

"Hari ini kita betul-betul lagi melihat hitungan 14 hari setelah masyarakat datang ke sini. Dan ini nyata, maka butuh bantuan dan partisipasi masyarakat," ujarnya.

Baca juga: Temui Megawati di Rumahnya di Jakarta, Ganjar: Jangan Dikaitkan dengan Isu Lainnya

Ganjar meminta agar aparat penegak hukum tidak ragu membubarkan kegiatan yang banyak mengundang kerumunan massa.

"Ada pelanggaran prokes, kita koordinasikan agar penegak hukum tidak ragu kalau ada event yang di-create dan menimbulkan kerumunan, kalau tidak bisa diperingatkan maka tutup," tegasnya.

Selain itu, Ganjar juga menyoroti kasus Covid-19 di tiga kabupaten yakni Kudus yang mencatatkan kenaikan kasus, Cilacap yang mencatatkan varian Covid dari B.1617.2 India dan Klaster Lapas di Kendal.

Upaya penambahan tempat tidur rawat di rumah sakit dan penegakan protokol kesehatan secara tegas terus dilakukan.

"Kudus ada lompatan kasus baru yang paling tinggi. Itu butuh tempat tidur, maka kita minta rumah sakit siaga," jelasnya.

Sedangkan kasus di Cilacap, ada 47 tenaga kesehatan yang tertular Covid-19 dari 13 ABK yang dinyatakan terpapar varian baru Covid-19 dari India.

Ada 12 sampel yang telah diteliti di fasilitas kesehatan, sesuai persyaratan medis dan sedang menunggu hasilnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com