Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sehari Tak Pulang ke Rumah, Seorang Gadis Ditemukan Tewas Terbungkus Karung di Kebun Warga

Kompas.com - 21/05/2021, 22:36 WIB
Skivo Marcelino Mandey,
Dony Aprian

Tim Redaksi

MANADO, KOMPAS.com - Seorang gadis remaja bernama Marsela Sulu (12), warga Desa Koha, Minahasa, Sulawesi Utara, ditemukan tewas dan terbungkus karung.

Jasad korban yang ditemukan warga di perkebunan. Warga sekitar kemudian melaporkannya ke pihak kepolisian.

Kapolresta Manado Kombes Pol Elvianus Laoli mengatakan, korban diketahui satu malam tidak kembali ke rumahnya.

"Sehingga keluarganya bersama warga mencari keberadaan korban, dan mayat korban ditemukan di dalam karung di sebuah perkebunan," kata Laoli, Jumat (21/5/2021).

Baca juga: Geger Kerangka Manusia Ditemukan Terbungkus Karung di Kalsel

Dia menduga korban tewas karena dibunuh. Pasalnya, ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban.

"Saat ini kita sedang kembangkan untuk mencari siapa pelakunya. Tetapi sudah ada gambaran namun masih dicari dan nanti kita akan informasikan lebih lanjut," sebutnya.

Menurut dia, semua kejadian kejahatan menjadi tanggung jawab semua.

"Tidak hanya Kepolisian tetapi juga seluruh warga masyarakat. Sehingga diharapkan bahwa masyarakat juga menjaga dirinya masing-masing, siskamling diaktifkan lagi, dan orang tua untuk menjaga anak dengan baik, sehingga diharapkan kesempatan untuk orang melakukan kejahatan bisa kita minimalisir," ujar Laoli.

Baca juga: Ibu Perempuan yang Tewas Terbungkus Karung Ungkap Saat Terakhir Korban

Dari Kepolisian akan terus menjaga kemanan masyarakat secara optimal dan maksimal.

"Tentunya kita berharap besar atas bantuan informasi dari masyarakat terkiat dengan apa yang terjadi di sekeliling," harapnya.

Ia menyatakan, giat patroli atau preventif tetap dilakukan setiap hari. Dari Polsek, Sabhara, rayon, dan Reskrim juga selalu melakukan patroli di Manado atau yang masuk wilayah hukum Polresta Manado

"Tapi tidak bisa hanya mengandalkan itu. Peran masyarakat untuk bertanggungjawab paling tidak menjadi polisi bagi diri sendiri, yang jelas polisi siap melindung masyarakat" tandas Laoli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com