Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jenazah Prada Ardi Dimakamkan Persis di Samping Pusara Sang Ayah yang Juga Anggota TNI

Kompas.com - 20/05/2021, 18:13 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Jenazah Prada Ardi Yudi Arto, yang gugur dianiaya orang tak dikenal (OTK) di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, pada Selasa (18/5/2021) dimakamkan di kampung halamannya di Kabupaten Malaka, Nusa Tenggara Timur (NTT), Kamis (20/5/2021) sore.

Upacara pemakaman dipimpin langsung Dandim 1605 Belu, Letkol infanteri Wiji Untoro.

Sebelum dimakamkan secara militer, jenazah Ardi dibawa dari rumah duka di Tubaki, Desa Kamanasa, Kecamatan Malaka Tengah menuju ke Mushala Al-Qadr Pasar Baru Kota Betun untuk dishalatkan.

Ratusan warga dan keluarga jenazah menangis histeris ketika peti jenazah diusung dari ambulans menuju mushala.

Tepat pukul 03.16 WITA, jenazah Ardi dibawa ke kuburan muslim di wilayah Wemalae, tepatnya di belakang Polsek Malaka Tengah, Kabupaten Malaka untuk dikebumikan.

Baca juga: Isak Tangis Keluarga Sambut Jenazah Prada Ardi Yudi, Prajurit yang Gugur Dianiaya OTK di Papua

Prada Ardi dimakamkan berdekatan dengan sang ayahnya

Ibu kandung Prada Yudi, Malena menangis histeris mengikuti peti jenazah yang dipikul sejumlah anggota TNI bersenjata lengkap.

Prada Yudi dimakamkan berdekatan dengan pusara ayahnya Wardoyo di kuburan muslim yang letaknya sekitar satu kilometer dari rumah duka.

Adapun ayah Ardi dahulu juga merupakan seorang anggota TNI.

Ratusan warga yang berada di sekitar tempat pemakaman juga tak kuasa meneteskan air mata melihat jenazah Prada Yudi dikebumikan.

Baca juga: Leonard Kisahkan 20 Jam Berada dalam Kondisi Antara Hidup dan Mati, Diselamatkan Aipda Joel dan Kini Ingin Jadi Polisi

 

Jenazah Prada Ardi Yudi Arto prajurit Yonif Para Raider 432 Wira Setia Jaya yang gugur diserang Orang Tak Dikenal (OTK) di Dekai, Yahokimo Papua, Selasa (18/5/2021) tiba di Kabupaten MalakaDokumen Novri Jenazah Prada Ardi Yudi Arto prajurit Yonif Para Raider 432 Wira Setia Jaya yang gugur diserang Orang Tak Dikenal (OTK) di Dekai, Yahokimo Papua, Selasa (18/5/2021) tiba di Kabupaten Malaka
Sosok Prada Ardi

Salah satu keluarga Ardi, Maria da Conceicao yang didampingi suaminya Yohanes Masan, menyebut keponakan mereka adalah sosok yang pendiam.

"Dia baru lolos jadi anggota TNI pada tahun 2019 lalu setelah tamat SMA tahun 2018. Anaknya pendiam. Kalau kita ajak omong, dia hanya tersenyum saja," ungkap Maria.

Menurut Maria, Prada Ardi merupakan anak ketiga dari empat bersaudara, pasangan suami istri Wardoyo dan Malena.

Baca juga: Polisi Menyamar Jadi Pembeli, Ungkap Aksi Dokter S, Sarjana Pendidikan Agama yang Racik Obat Tanpa Resep

Ayah Ardi, juga merupakan anggota TNI yang bertugas di Kabupaten Malaka dan sudah meninggal dunia pada tahun 2018 lalu.

"Ayahnya orang Jawa dan ibunya orang NTT,"kata Maria.

Yohanes Masan menambahkan, pada waktu mengikuti tes masuk TNI, Ardi sempat singgah di rumahnya di Kota Kupang.

"Anaknya pendiam seperti ayahnya. Kita ajak omong, dia hanya diam saja. Waktu dia tes sempat ke rumah karena rumah kami dekat dengan Korem Kupang," kata Yohanes.

Menurut Yohanes, meski sedih keluarga pun mengikhlaskan kepergian Prada Ardi.

"Kita antar mereka dengan cita-cita dan kita jemput mereka dengan air mata. Risiko sebagai anggota TNI seperti itu," kata Yohanes.

Baca juga: Leonard Kisahkan 20 Jam Berada dalam Kondisi Antara Hidup dan Mati, Diselamatkan Aipda Joel dan Kini Ingin Jadi Polisi

Sebelumnya, dua personel TNI gugur setelah dikeroyok sekitar 20 orang tak dikenal (OTK) di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua, Selasa (18/5/2021).

Kedua prajurit yang gugur itu mengalami luka bacok di bagian kepala.

"Ya benar (dua anggota gugur). Kita belum tahu pasti (siapa pelakunya)," ujar Izak saat dihubungi melalui sambungan telepon, Selasa (18/5/2021).

Selain itu, para pelaku merampas dua unit senjata api jenis SS2 yang dibawa kedua korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com