Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Isak Tangis Keluarga Sambut Jenazah Prada Ardi Yudi, Prajurit yang Gugur Dianiaya OTK di Papua

Kompas.com - 20/05/2021, 16:49 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Isak tangis keluarga menyambut kedatangan jenazah Prada Ardi Yudi Arto, prajurit Yonif Para Raider 432 Wira Setia Jaya yang gugur diserang orang tak dikenal (OTK) di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua, Selasa (18/5/2021).

Jenazah Prada Ardi tiba di rumah duka di Kompleks Tubaki, Desa Kamanasa, Kecamatan Malaka Tengah, Kabupaten Malaka, NTT, Kamis (20/5/2021) sekitar pukul 14.00 Wita.

Baca juga: Tiba di Ambon, Jenazah Praka Alif Disambut dengan Upacara Militer

Jenazah Prada Yudi diberangkatkan dari Kupang, diantar langsung anggota TNI dari Detasemen Polisi Militer (Denpom) IX/3 Kupang dan anggota Yonif 743.

Kemudian, Jenazah Prada Yudi disambut secara militer oleh anggota TNI Batalyon Armed 6 Makasar yang saat ini bertugas di perbatasan RI-RDTL serta anggota Polres Malaka.

Upacara penerimaan jenazah dipimpin Danramil 1605-04 Betun, Mayor Inf Ahmad Hartono.

Ratusan warga dan keluarga Prada Ardi menangis histeris ketika peti jenazah diusung dari ambulans menuju rumah duka.

"Saat ini persiapan untuk pemakaman Prada Ardi. Nanti akan kita informasikan selanjutnya," kata Dandim 1605 Belu, Letkol inf Wiji Untoro kepada Kompas.com, Kamis sore.

Sebelumnya, dua personel TNI gugur setelah dikeroyok sekitar 20 orang tak dikenal (OTK) di Distrik Dekai, Kabupaten Yahukimo, Papua, Selasa (18/5/2021).

Baca juga: 6 KKB Berkumpul di Puncak, Kapolda Papua: Ada 150 Anggota, Mereka Pegang 70 Senjata Api

Kedua prajurit yang gugur itu mengalami luka bacok di bagian kepala.

Selain itu, para pelaku merampas dua unit senjata api jenis SS2 yang dibawa kedua korban.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

50 Caleg Terpilih di Kabupaten Semarang Ditetapkan, Ini Rinciannya

Regional
Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Wakil Bupati Sumbawa Daftar Penjaringan Cabub di Partai Nasdem

Regional
Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Respons NasDem soal Kantornya di Labuhanbatu Disita KPK

Regional
Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Kasus Suami di Ciamis Bunuh dan Mutilasi Istri, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Pos Ronda

Regional
Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Anies Minta Grup Jangan Bubar, Perjuangan Belum Selesai

Regional
Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Sepekan Pantura Sayung Banjir Rob dan Jalan Demak-Kudus Tersendat, Sopir Truk: Lelah, Boros Solar

Regional
Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Simpan Narkoba di Rumah Dinas, Oknum Camat Ditangkap Polisi

Regional
Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Semarang Night Carnival, Lalu Lintas di Jalan Pemuda dan Jalan Pandanaran Dialihkan

Regional
PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

PDI-P Solo Minta Cawalkot yang Diusung Bertanggung Jawab Sejahterakan Masyarakat dan Tak Pindah Parpol Lain

Regional
Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Terima Penghargaan dari Pemprov Jateng, Kota Semarang Jadi yang Terbaik dalam Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka

Regional
APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

APBD Kalteng Meningkat 2 Kali Lipat dalam 8 Tahun, Capai Rp 8,79 Triliun pada 2024

Regional
Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Kehidupan Ekonomi Kerajaan Demak

Regional
Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Pegawai Bea Cukai Ketapang yang Ditangkap Kasus Perdagangan 566 Burung Dicopot

Regional
Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Kelola Air Tanpa Izin di Gili Trawangan, 2 Direktur Perusahaan Jadi Tersangka

Regional
Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Diprotes, Unsoed Keluarkan Aturan Baru soal UKT, Diklaim Terjangkau

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com