JAYAPURA, KOMPAS.com - Kapolda Papua Irjen Mathius D Fakhiri menyatakan, terdapat enam Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) yang berkumpul di Distrik Ilaga, Kabupaten Puncak.
Wilayah tersebut merupakan basis KKB pimpinan Lekagak Telenggen. Berkumpulnya enam KKB itu membuat suasana di Kabupaten Puncak tak kondusif.
"Yang berada di Ilaga itu dari Puncak Jaya, Pilia (Jayawijaya), Sugapa (Intan Jaya), Paniai, Kuyawage, dan Lanny Jaya," ujarnya di Jayapura, Kamis (20/5/2021).
Fakhiri memastikan, aparat keamanan telah menghitung jumlah anggota KKB dari enam kelompok tersebut dan senjata api mereka.
Baca juga: Kapolda Papua: Pelaku Pembunuhan 2 Personel TNI di Yahukimo Diduga Terkait KNPB
Hal ini telah dilaporkan ke pemerintah pusat. Fakhiri yakin aparat gabungan di sejumlah titik rawan bisa mengatasi enam KKB tersebut.
"Dari enam kelompok yang sedang berkumpul di Ilaga, yang aktif sekitar 150 orang, tetapi kalau dengan peserta cukup besar," kata dia.
"Dari 150 anggota KKB, mereka memegang sekitar 70 senjata api," sambung Fakhiri.
Fakhiri menjelaskan, awalnya enam KKB itu bergabung dengan masyarakat Kabupaten Puncak yang sebagian menjadi simpatisan.