Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesal Dituduh Curi Jahe, Petani Asal Sumsel Tembak Teman hingga Tewas

Kompas.com - 19/05/2021, 16:06 WIB
Aji YK Putra,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

OKU SELATAN, KOMPAS.com - Lantaran kesal dituduh mencuri jahe, Agustin (29) seorang petani di Desa Sumber Mulia, Kecamatan BPR Ranau Tengah, Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU) Selatan, Sumatera Selatan nekat menembak rekannya sendiri Sak Roni (52) hingga tewas.

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasat Reskrim) Polres OKU Selatan Ajun Komisaris Polisi (AKP) Apromico mengatakan, kejadian itu berlangsung pada (11/5/2021) kemarin sekitar pukul 17.00WIB di Kebun Talang Jambu, Kecamatan BPR Ranau.

Mulanya, pelaku Agustin sedang berada di rumah. Kemudian, bapak pelaku memberitahunya kabar jika kepala desa dan korban sedang mengecek kebun milik Sak Roni dan mendapati tanaman jahenya sudah hilang.

"Karena dituduh mencuri jahe korban, pelaku ini kesal dan membawa senjata senapan angin berisi enam peluru dan mendatangi kebun korban," kata Apromico, melalui pesan singkat, Selasa (19/5/2021).

Baca juga: Baku Tembak Satgas Nemangkawi dan KKB di Ilaga, Satu Teroris Kabur Bawa AK-47, Dua Tewas 

Sesampainya di lokasi, pelaku lalu bertemu dengan korban. Agustin pun sempat menanyakan maksud korban menuduhnya yang telah mencuri jahe hingga keduanya sempat terlibat cek-cok mulut.

"Saat ditanya seperti itu, korban langsung mengeluarkan parang. Sementara pelaku langsung menembakkan senapan angin ke korban tepat di dada sebelah kiri. Korban tewas di tempat," ujarnya.

Setelah melihat korban terjatuh dengan kondisi luka tembak, Agustin pun langsung melarikan diri. Namun, ia berhasil ditangkap polisi beberapa jam usai kejadian setelah dilaporkan oleh warga setempat.

"Motifnya tersinggung karena dituduh mencuri, senjata itu memang milik pelaku untuk menjaga kebun. Namun digunakannya untuk menembak korban," jelas Kasat.

Atas perbuatannya, Agustin dikenakan pasal 338 KUHP tentang pembunuhan dengan ancaman penjara di atas 10 tahun.

"Barang bukti senjata yang digunakan telah kita sita," tutup Apromico.

Baca juga: Ajudan Pribadi Komandan KKB Tewas dalam Baku Tembak, Berhasil Diidentifikasi karena Punya Ciri-ciri Ini

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com