Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kisah Leonard, Sempat Tersedot Pusaran Air, Selamat Berkat Pegangan Akar Pohon

Kompas.com - 17/05/2021, 19:21 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Leonard Laimeheriwa (11) dikabarkan hilang pada Minggu (16/5/2021).

Pelajar SD asal Kelurahan Babau, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), ini hilang saat berekreasi ke Kali Bileno yang berada di Dusun II Bileno, Desa Fatukanutu, Kecamatan Amabi Oefeto, Kabupaten Kupang.

Leonard terakhir kali terlihat saat mandi di sungai itu sekitar pukul 15.40 WITA.

Begitu menerima laporan soal kejadian tersebut pada 17.10 WITA, Badan SAR Nasional (Basarnas) Kupang segera bergerak.

Kepala Basarnas Kupang Emy Freezer menjelaskan, anggotanya langsung mendatangi lokasi setelah berkoordinasi dengan pihak terkait, seperti kepolisian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Dinas Sosial Kabupaten Kupang, dan keluarga korban.

Baca juga: Tenggelam dan Hilang Sehari, Pelajar SD Ini Ditemukan Selamat Berkat Berpegangan pada Akar Pohon

Proses pencarian

Pencarian dilakukan.

Pejabat Humas Kepolisian Resor Kupang Aiptu Randy Hidayat mengatakan, pencarian Leonard dilakukan sejak Minggu sore hingga malam.

Kemudian dilanjutkan pada Senin (17/5/2021) pukul 08.00 WITA.

Pencarian melibatkan Basarnas Kupang, Polsek Kupang Timur, Polair Polda NTT, Koramil 1604-02, dan masyarakat Desa Biloleno.

Tiga jam setelah setelah pencarian hari kedua dimulai, tim menemukan keberadaan Leonard.

Kondisinya selamat. Ketika ditemukan, Leonard tersangkut akar pohon.

Emy menambahkan, Leonard ditemukan di bawah air terjun.

"Puji syukur, tadi telah ditemukan dalam keadaan selamat di bawah air terjun. Tadi sudah dibawa ke Puskesmas untuk ditangani secara medis," ucapnya.

Baca juga: Hanyut Usai Motornya Terjun ke Sungai, Anak 10 Tahun Ini Selamat Berkat Pegangan Akar Pohon

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Pencarian Pria yang Hilang Diterkam Buaya di Ende Berlanjut

Regional
WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

WN Papua Nugini Ditangkap karena Membawa Dua Butir Amunisi

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com