Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hari Pertama Larangan Mudik, 17 Kendaraan dari Jatim yang Masuk Blora Diputar Balik

Kompas.com - 06/05/2021, 17:23 WIB
Aria Rusta Yuli Pradana,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Sebanyak 17 kendaraan asal Jawa Timur yang masuk ke Blora, Jawa Tengah, diputar balik pada hari pertama larangan mudik Lebaran 2021.

Kasat Lantas Polres Blora AKP Edi Sukamto mengatakan, berdasarkan data di lapangan jumlah kendaraan yang melintas di Pos Ketapang, Cepu meliputi 63 kendaraan yang keluar, sedangkan yang masuk sebanyak 37 kendaraan.

"Adapun kendaraan yang diperiksa sebanyak 87 kendaraan dan yang diputar balik oleh petugas ada 9 kendaraan roda empat dan 18 sepeda motor," ucap Edi Sukamto kepada wartawan, Kamis (6/5/2021).

Baca juga: Sejumlah Pemudik dari Jakarta Sudah Diminta Putar Balik di Kulon Progo

Selain melakukan pemeriksaan surat dan identitas kendaraan, petugas kesehatan juga melakukan tes swab antigen secara acak.

Apabila ditemukan pengendara dari luar kota akan dilakukan test swab antigen.

"Ditemukan satu pengendara yang hasil tesnya positif," katanya.

Mengetahui adanya satu warga yang hasil testnya positif, Edi kemudian berkoordinasi dengan tim gugus tugas Covid-19 dan akhirnya diputar balik.

"Setelah hasilnya positif dirujuk ke Rumah Sakit atau puskesmas. Diberikan surat pernyataan atau surat keterangan dari tim gugus tugas kemudian dilakukan koordinasi dengan gugus tugas asal, untuk pengembalian atau putar balik untuk dilakukan yaitu isolasi mandiri di wilayah tempat asalnya," kata Edi.

Dalam menerapkan larangan mudik, Polres Blora telah mendirikan 5 Posko, yaitu Pos Pengamanan Gagakan Kunduran, Pos Pelayanan Alun Alun Kabupaten Blora.

Kemudian Pos Pengamanan Desa Ngampel Blora serta Pos Pengamanan di Simpang Tiga Wulung, Randublatung dan Pos Penyekatan di Ketapang Cepu.

Pada kegiatan hari pertama, sejumlah personel gabungan TNI, Polri, Satpol PP, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, BPBD dan instansi terkait lainnya melakukan penyekatan di Pos Ketapang.

Setiap kendaraan yang masuk baik roda dua ataupun roda empat dilakukan pemeriksaan oleh petugas gabungan, terutama kendaraan yang berpelat nomor luar kota.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

2.540 Ekor Burung Liar Diselundupkan ke Jawa, Diduga Hasil Perburuan Hutan Lampung

Regional
HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

HUT Ke-477 Kota Semarang, Pemkot Semarang Beri Kemudahan Izin Nakes lewat Program L1ON

Kilas Daerah
Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Polda NTT Bentuk Tim Gabungan Ungkap Kasus Penemuan Mayat Terbakar di Kota Kupang

Regional
Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Ketua Nasdem Sumbar Daftar Pilkada Padang 2024

Regional
Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Sopir Innova Tewas Diduga Serangan Jantung dan Tabrak 2 Mobil di Solo

Regional
Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Tujuan Pria di Semarang Curi dan Timbun Ratusan Celana Dalam Perempuan

Regional
Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Banjir Rob Demak, Kerugian Petambak Ikan Capai 14 Miliar Setahun Terakhir

Regional
Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Sebelum Meninggal, Haerul Amri Keluhkan Mata Perih dan Kebas

Regional
Bukan Fenomena 'Heat Wave', BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Bukan Fenomena "Heat Wave", BMKG Sebut Panas di Jateng Disebabkan Hal Ini

Regional
301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

301 KK Warga Desa Laingpatehi dan Pumpente di Pulau Ruang Akan Direlokasi, Pemprov Sulut: Mereka Siap

Regional
Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Jumlah Siswa Tak Sebanding dengan Sekolah, Mbak Ita Akan Tambah 3 SMP pada 2025

Regional
Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Guru PPPK di Semarang Mengeluh Gaji Belum Cair, Wali Kota: Laporan Belum Masuk

Regional
3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

3 Eks Pegawai BP2MI Bandara Soekarno-Hatta Dituntut 1,5 Tahun Penjara

Regional
Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Saat Keluarga Dokter Wisnu Titip Surat untuk Presiden Jokowi, Minta Bantuan Pencarian

Regional
Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Dugaan Korupsi Lahan Hutan Negara, Kejati Sumbar Panggil Bupati Solok Selatan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com