Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anak Pengemudi Ojol Tewas Usai Menyantap Separuh Sendok Lontong Bumbu: Rasanya Pahit dan Pedas

Kompas.com - 27/04/2021, 15:23 WIB
Markus Yuwono,
Khairina

Tim Redaksi

 

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Fakta baru diperoleh petugas Kepolisian Sektor Sewon, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, terkait meninggalnya seorang anak dan sakitnya istri tukang ojek online karena menyantap sate ayam.

Ternyata, mereka hanya sesuap lontong untuk berdua hingga akhirnya keduanya merasakan sakit.

Kapolsek Sewon Kompol Suyanto mengatakan, setelah istri Bandiman (36) pengemudi ojek online, Titik Rini (33) pulang dari rumah sakit, diketahui bahwa Titik dan anak keduanya Naba Faiz Prasetya (8) yang meninggal dunia makan lontong berbumbu, bukan sate berbumbu.

Sementara bapak dan anak pertama menyantap sate ayam tanpa bumbu.

"Lontong itu sudah dipotong bulat-bulat itu kan satu sendok penuh nah itu diparuh, disuapkan ke anaknya. Merasa ada pahit-pahit pedas begitu, anak itu lari ke kulkas ngambil air minum. Dipikir kepedasan biasa, ibunya makan yang separuhnya," kata Suyanto saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon Selasa (27/4/2021).

Baca juga: Santap Sate Ayam Kiriman Perempuan Tak Dikenal, Anak Driver Ojol Meninggal, Istri Dirawat

"(dari keterangan Titik) Ada rasanya pahit pedas itu," kata dia lagi.

Selang beberapa detik, keduanya kontraksi hebat dan dilarikan ke rumah sakit. Akhirnya Naba dinyatakan meninggal dunia.

Suyanto mengaku masih memeriksa saksi pasangan suami istri Bandiman dan Titik, serta mengambil keterangan dari alamat tujuan makanan tersebut.

Hingga kini, pihaknya belum bisa mengambil kesimpulan penyebab kematian Naba, karena sampel makanan sedang diperiksa di laboratorium.

Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu (25/4/2021).

Saat itu, suami sekaligus ayah korban yang berprofesi sebagai ojek online, Bandiman (36) menerima order dari seorang wanita tidak dikenal di masjid sekitar Stadion Mandala Krida, Kota Yogyakarta.

Dua bungkus sate diserahkan ke Bandiman, dengan atas nama pengirim Hamid. Tanpa rasa curiga bungkusan itu diantarkan ke rumah tujuan di Kapanewon Kasihan.

Baca juga: Anak Driver Ojol Meninggal Usai Santap Sate Ayam, Polisi Kirim Sampel Makanan ke Laboratorium

 

Namun, sampai di rumah orang yang dikirimi kebetulan sedang berada di luar kota, sedangkan yang berada di rumah hanya istri.

Merasa tidak kenal dengan pemesan dan tidak order takjil, paket tersebut diberikan kepada Bandiman untuk dibawa pulang ke Salakan, Kalurahan Bangunharjo, Kapanewon Sewon, Bantul. Kebetulan saat itu, hampir buka puasa.

"Tukang ojek ini tidak menanyakan identitas pengirim. Perempuan, tetapi diatasnamakan Hamid," kata Kapolsek saat dihubungi Kompas.com, Senin (26/4/2021).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com