Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ciamis Mulai Uji Coba Sekolah Tatap Muka Terbatas

Kompas.com - 19/04/2021, 10:45 WIB
Candra Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

CIAMIS, KOMPAS.com - Pemkab Ciamis, Jawa Barat memulai uji coba pembelajaran tatap muka terbatas, mulai sekolah dasar, sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas, Senin (19/4/2021). Tidak semua siswa melaksanakan pembelajaran tatap muka.

Untuk tingkat sekolah dasar hanya siswa kelas lima dan enam yang menjalani tatap muka. Tingkat SMP, siswa kelas tujuh dan delapan. Untuk tingkat SMA, siswa kelas 10 dan 11.

"Mulai 19 April 2021, kita bisa melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas," kata Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, Asep Saepul Rahmat, saat meninjau pembelajaran tatap muka di SMPN 1 Ciamis, Senin.

Baca juga: Pencuri Mobil di Ciamis Ini Hanya Butuh Waktu 3 Menit

Rencananya, kata Asep, pembelajaran tatap muka terbatas akan berlangsung dua minggu ke depan, atau hingga 8 Mei 2021. Asep menjelaskan, pembelajaran hanya berlangsung dua minggu karena saat ini masih uji coba.

"(Setelah uji coba selesai) nanti kita evaluasi lagi sesuai arahan bupati. Ini uji coba dua minggu," kata dia.

Jika hasil evaluasi dinyatakan baik, tak ada masalah serta aman, Asep mengatakan, pembelajaran akan dilanjutkan setelah Hari Raya Idul Fitri.

"Setelah dievaluasi akan ditetapkan apakah seluruh kelas mengikuti tatap muka atau bagaimana, (tergantung) hasil uji coba ini," terang Asep.

Baca juga: Bupati dan Wakil Bupati Ciamis Sembuh dari Covid-19

SMK belum ada belajar tatap muka

Jumlah sekolah yang melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas, kata Asep, untuk sekolah dasar ada 744 sekolah, madrasah ibtidaiyah ada 3 sekolah, SMP 20 sekolah, MTs 3 sekolah, SMA 4 sekolah, madrasah aliyah 5 sekolah.

"Untuk SMK belum ada," kata dia.

Asep mengakui masih banyak sekolah yang belum melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas.

Hal itu, jelas Asep, karena para pengajarnya masih belum divaksin Covid-19.

"Mudah-mudahan ke depan setelah guru-guru divaksin (semua) sekolah akan melaksanakan PBM (proses belajar mengajar) tatap muka," kata dia.

Baca juga: Sudah Divaksin, Bupati dan Wakil Bupati Ciamis Tetap Terpapar Covid-19

 

Ada pembagian masuk dan tidak masuk tiap siswa berdasarkan absen

Sementara Kepala SMPN 1 Ciamis, Agus Sumantri mengatakan, jumlah siswa kelas tujuh dan delapan yang mengikuti pembelajaran tatap muka hanya 50 persen.

Sisanya melakukan pembelajaran secara daring.

"Ini separuhnya dari kelas tujuh dan delapan. Urutan absen 1 hingga 16 sekolah tatap muka, dari 17-32 daring, " jelas Agus.

Besoknya, lanjut Agus, siswa dengan absensi 17 hingga 32 giliran masuk sekolah. Siswa nomor absen 1 sampai 16 belajar daring. "Giliran," katanya.

Siswa yang belajar tatap muka hanya mengikuti 4 jam pelajaran. Satu jam pelajaran berlangsung selama 40 menit.

"Belajar sampai pukul 10.40 WIB. Masuk pukul 7.30 WIB," jelas Agus. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

PKS dan Golkar Kuasai Kursi DPRD Kabupaten Sumbawa 

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com