Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Puting Beliung di Poso Merusak Tempat Ibadah, Seorang Warga Tewas

Kompas.com - 17/04/2021, 21:15 WIB
Mansur,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


POSO, KOMPAS.com - Bencana angin puting beliung yang melanda Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah, mengakibatkan satu orang meninggal dunia, Sabtu (17/4/2021).

Angin puting beliung terjadi di Desa Meko, Kecamatan Pamona Barat, sekitar pukul 17.30 WITA.

Seorang ibu bernama Yuni (34) meninggal dunia akibat perdarahan setelah tertimpa material bangunan gereja yang terbawa angin.

Baca juga: KKB Kembali Berulah, Bakar Sekolah Dasar dan Rumah di Beoga Papua

Meski sempat dibawa ke Puskesmas Meko untuk menjalani pertawatan, nyawa Yuni tidak tertolong.

Seorang saksi mata bernama Oldry (36) mengatakan, arah angin puting beliung bergerak dari Danau Poso menuju Desa Meko.

Menurut Oldry, korban yang meninggal dunia merupakan warga Manado yang baru dua pekan berada di Desa Meko untuk berlibur dengan keluarganya.

"Jadi angin puting beliung itu terjadi sekitar jam 17.00 lewat, dari arah Danau Poso menuju Desa Meko. Warga banyak yang menonton dan bahkan ada yang main posting di sosial media, termasuk postingan kerusakan bangunan dan data korban yang meninggal dunia," ujar Oldry saat dihubungi.

Baca juga: Kisah Bocah SMP Gegar Otak akibat Dikeroyok Massa, Ternyata Korban Salah Sasaran


Sementara itu, Musdar selaku Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Poso mengatakan, sejumlah bangunan berupa tempat ibadah, puskesmas dan rumah warga rusak berat.

Pihaknya sudah menyiapkan satu tim yang berjumlah 12 orang personel untuk pendataan sekaligus menolong warga yang menjadi korban.

"Saya sudah menerima informasi dari unsur terkait dan aparat yang ada di Desa Meko. Laporan sementara, korban meninggal dunia satu orang," kata Musdar.

Musdar mengatakan, lokasi bencana berjarak cukup jauh dari Kota Poso, sehingga tim evakuasi yang lain akan tiba pada Minggu besok.

Dia berharap Pemda Poso bergerak lebih cepat untuk memberikan bantuan kepada warga yang terdampak puting beliung.

"Paling lambat besok pagi semua tim sudah kita upayakan sampai di lokasi untuk melakukan bantuan dan pendataan terhadap seluruh fasilitas bangunan ataupun rumah warga yang terdampak bencana," kata Musdar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

115 Rumah Terdampak Banjir di Dua Nagari di Kabupaten Sijunjung

Regional
Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Serang Polsek di Kalteng, 4 Pemuda Mabuk Ditangkap

Regional
Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Geng Motor Tawuran Dalam Permukiman di Bandar Lampung, Warga Sebut 1 Orang Tewas

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com