PANGANDARAN, KOMPAS.com - Buaya muara sepanjang 3 meter menampakkan diri di Sungai Cinerus, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, selama 2 hari.
Buaya dilihat warga di tiga titik, masing-masing di aliran Sungai Cinerus di Desa Sukaresik, Desa Bojong dan Desa Cikalong.
Saat ini warga khawatir, mengingat aliran sungai tersebut biasa dipakai warga untuk aktivitas mandi, mencuci hingga memancing ikan.
Baca juga: Curhat Ira Setelah Menikah dengan Pria 58 Tahun
"Sekarang warga sudah mulai ketakutan. Mereka sementara diimbau hindari aktivitas di sungai," kata Ketua Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Pangandaran Nana Suryana saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Sabtu (10/4/2021).
Nana menjelaskan, awalnya buaya menampakkan diri di Desa Sukaresik pada Kamis (8/4/2021).
Pada Jumat pagi, buaya terlihat di lokasi lain yang masih di aliran Sungai Cinerus.
"Kata warga, buaya ada dua ekor, ukurannya besar," kata Nana.
Baca juga: Terungkap Penyebab Nasabah Bank di Cianjur Kehilangan Uang di Rekening
Anggota Tagana, relawan Kampung Siaga Bencana (KSB) serta petugas dari Resor Konservasi Sumber Daya Alam (KSDA) Pangandaran, langsung menyisir aliran sungai tersebut.
Tim gabungan tidak menemukan buaya muara tersebut.
Namun ada jejak kaki buaya di pinggiran sungai.
"Jejaknya berukuran satu kepal tangan," kata Nana.
Menurut Nana, dulu warga setempat mengaku sering melihat buaya di aliran sungai tersebut.
Namun saat itu tidak ada warga yang memotret atau merekam keberadaan buaya.
"Dulu enggak sempat heboh karena enggak ada yang membuat video. Kemarin ada yang mengambil video, cepat beredar," kata Nana.