KOMPAS.com- Sejumlah orang berunjuk rasa di depan rumah dinas Wali Kota Malang Sutiaji dengan cara berbeda.
Mereka menyampaikan aspirasi melalui kertas yang dibentuk menyerupai pesawat lalu menerbangkannya ke arah rumah dinas Wali Kota Malang.
Akibatnya, pesawat kertas berserakan menghujani bagian depan rumah dinas.
Baca juga: Pesawat Kertas dan Flare di Rumah Dinas Wali Kota Malang, Polisi: Itu Bukan Teror...
Petugas pun telah membaca tulisan di dalam pesawat kertas itu.
Isinya ialah keinginan suporter Arema, Aremania yang ingin menyelamatkan tim kesayangan mereka.
"Ini bukan teror, hanya sekedar menyampaikan aspirasi dari mereka terkait masalah Yayasan Arema (klub sepakbola)," katanya di lokasi, Senin.
"Intinya adalah pesan selamatkan Arema. Intinya itu saja," katanya.
Diduga masalah tersebut berkaitan dengan pecahnya Arema menjadi Arema FC dan Arema Indonesia.