Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saat Mensos Risma Hibur Pengungsi Kebakaran Kilang Minyak Balongan

Kompas.com - 31/03/2021, 05:19 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Saat bertemu sejumlah pengungsi korban bencana kebakaran kilang minyak Pertamina di Balongan, Indramayu, Jawa Barat, Menteri Sosial Tri Rismaharini atau Risma tak kuasa menahan haru.

Matanya pun tampak berkaca-kaca saat mendengarkan keluh kesah para pengungsi.

"Saya kira semua orang pasti sedih ketika mendengar cerita para pengungsi," tuturnya dilansir dari Antara, Senin (29/3/2021).

Baca juga: Temui Pengungsi Kebakaran Kilang Minyak Balongan, Mata Risma Berkaca-kaca: Semua Orang Pasti Sedih

Hatinya pun tergerak. Tangannya lalu memijat tangan dan punggung salah agar memberi ketenangan.

"Nggak bisa (memijat). Akan tetapi, karena ibunya tegang (maka dipijati)," kata Mensos Risma di Indramayu.

Beri bantuan

 Selain mengapresiasi upaya Pertamina, Menteri Sosial Tri Rismaharini menyerahkan bantuan logistik kepada warga terdampak insiden tangki T-301 Balongan, Senin (29/3/2021).Dok. Pertamina Selain mengapresiasi upaya Pertamina, Menteri Sosial Tri Rismaharini menyerahkan bantuan logistik kepada warga terdampak insiden tangki T-301 Balongan, Senin (29/3/2021).

Dalam kesempatan itu, Risma memastikan kebutuhan para pengungsi terpenuhi.

Risma juga memberikan bantuan logistik dalam rangka penanganan bencana di Kabupaten Indramayu dengan nilai total Rp305 juta.

Bantuan itu terdiri atas makanan siap saji 600 paket, makanan anak 300 paket, selimut 200 lembar, kasur 300 unit, Kids Ware 60 paket, Family Kids 100 paket, dan tenda gulung 50 lembar.

Baca juga: Cara Lembut Mensos Risma Menghibur Korban Kebakaran Kilang Minyak Pertamina


Update terkini

Sementara itu, polisi memastikan keamanan rumah warga yang terpaksa ditinggal karena mengungsi.

Kabidhumas Polda Jawa Barat Kombes Pol Erdi A Chaniago mengatakan, pengamanan akan ditingkatkan.

Baca juga: Selidiki Penyebab Kilang Minyak Balongan Kebakaran, Polisi: Tunggu Api Padam

"Rumah-rumah pengungsi itu Insya Allah sudah kita lakukan pengamanan baik dari kepolisian, TNI dan masyarakat setempat," kata Erdi di Bandung, Selasa.

Sejauh ini, ia mencatat ada sekitar 740 orang pengungsi di lokasi pengungsian sementara.

Para pengungsi itu, kata dia, difokuskan ke satu titik setelah sebelumnya berada di dua titik pengungsian. (Abba Gabrillin).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Seorang Pria Hilang Diterkam Buaya di Sungai Bele NTT, Tim SAR Lakukan Pencarian

Regional
Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Terdampak Kasus Timah, 2 Pabrik Sawit di Babel Berhenti Operasional

Regional
Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Warga Aceh Utara Diduga Tewas Dianiaya Polisi, Wakapolres: Tidak Ada Pemukulan

Regional
Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Kasus Pembunuhan di Sukabumi, Pelaku Mengaku Membela Diri karena Dipaksa Berhubungan Badan

Regional
Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Bandara Sam Ratulangi Kembali Dibuka, 25 Pesawat Dijadwalkan Terbang Hari Ini

Regional
Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Tertimpa Tembok Roboh, Kakak Beradik di Ende Tewas

Regional
Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Hadir dengan Tema Niscala, Semarang Night Carnival 2024 Tampilkan 4 Unsur Budaya

Regional
Meriahnya 'Semarang Night Carnival', Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Meriahnya "Semarang Night Carnival", Pamerkan Empat Unsur Budaya di Kota Lumpia

Regional
Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Pengakuan Ibu Potong Tangan Anaknya di Kupang, Merasa Kerasukan Lalu Ambil Pisau

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang Berawan

Regional
Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Setelah Nasdem, Bupati Solok Daftar ke Demokrat untuk Maju di Pilgub Sumbar

Regional
Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Anak Disabilitas di Ambon Ditemukan Kurus Penuh Air Kencing, Diduga Ditelantarkan Kakak Angkat

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

6 Kali Terpilih Jadi Anggota DPRD, The Hok Hiong: Pemilu 2024 yang Terakhir

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com