Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara YIA Kulon Progo Jadi Salah Satu Lokasi Uji Coba GeNose C19

Kompas.com - 30/03/2021, 14:37 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Dony Aprian

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Bandara Yogyakarta International Airport (YIA), Kulon Progo, menjadi salah satu dari empat bandara yang menjadi lokasi uji coba layanan tes Covid-19 menggunakan GeNose C19 mulai 1 April mendatang.

Keempat bandara tersebut adalah Bandara Yogyakarta International Airport, Bandara Juanda Surabaya, Bandara Sultan Mahmud Badarudin Palembang dan Bandara Husein Sastranegara Bandung.

Ketua tim pengembang Genose C19 Kuwat Triyono mengatakan, pihaknya siap untuk menjalankan uji coba layanan pemeriksaan Covid-19 menggunakan GeNose C19 di bandara.

“Kita sudah siap dan memang harus siap,” kata Kuwat melalui keterangan tertulis, Selasa (30/3/2021).

Baca juga: Mulai Hari Ini, Stasiun Blitar Layani Pemeriksaan GeNose C-19

Menurut Kuwat, layanan pemeriksaan Covid-19 dengan GeNose C19 di bandara maupun di stasiun tidak ada perbedaannya.

Sedangkan, soal aturan pemeriksaan GeNose bagi penumpang di bandara pihaknya masih menunggu aturan resmi dari Kementerian perhubungan dan juga Satgas Covid-19.

“Mudah mudahan dalam dua hari ini sudah keluar. Sedangkan jumlahnya nanti disesuaikan dengan jumlah pengunjung di bandara," kata dia.

Dalam hitungannya, setiap bandara minimal bisa menggunakan sekitar 8-10 unit GeNose.

Sebab, dalam satu hari, satu alat GeNose bisa memeriksa sekitar 250 orang sekaligus.

“Jika ada 10 unit maka memeriksa sekitar 2.500 orang dalam sehari,” ujarnya.

Baca juga: Mulai 1 April, Bandara APT Pranoto Samarinda Bakal Terapkan GeNose C19

Untuk antisipasi adanya antrean, dirinya menyarankan penumpang untuk datang melakukan pemeriksaan lebih awal.

Terkait produksi Genose hingga sekarang sudah ada 3.000 GeNose yang telah diproduksi.

Untuk lembaga yang melakukan pemesanan seperti lembaga pendidikan, sekolah, kantor hingga perhotelan, permintaan akan GeNose hingga bulan Agustus mendatang mencapai 50.000 unit.

Namun begitu, kapasitas produksi GeNose saat ini di UGM mampu memproduksi hingga 15.000 unit per bulan.

"Itu belum permintaan dari luar negeri, ke depan tetap kami kembangkan kecerdasan buatan yang ada di GeNose C19,” katanya.

Ia pun terus melakukan inovasi kemampuan alat tersebut agar bisa mendeteksi virus corona yang mengalami mutasi.

“Kita akan terus kembangkan kemampuannya,” pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Terima Laporan Rektor Universitas Riau ke Mahasiswanya, Polda: Kami Coba Mediasi

Regional
Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Maju Pilkada 2024, Anak Mantan Bupati Brebes Ikut Penjaringan 3 Parpol Sekaligus

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 9 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Sedang

Regional
Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Banjir dan Longsor Landa Pinrang, Satu Warga Tewas, Sejumlah Rumah Warga Ambruk

Regional
Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Kasus Dokter Lecehkan Istri Pasien, Pelaku Serahkan Uang Damai Rp 350 Juta ke Korban

Regional
UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

UNESCO Tetapkan Arsip Indarung I Semen Padang Jadi Memory of the World Committee for Asia and the Pacific

Regional
Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Golkar Buka Peluang Majunya Raffi Ahmad di Pilkada Jateng

Regional
Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai 'Video Call' dengan Gerindra

Mantan Gubernur Babel Maju Periode Kedua Usai "Video Call" dengan Gerindra

Regional
Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Kisah Istri Berusia 19 Tahun di Karimun yang Tewas Dibunuh Suami dengan Batang Sikat Gigi

Regional
Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Terluka akibat Terperangkap di Pohon, Seekor Monyet di Salatiga Diserahkan ke BKSDA Jateng

Regional
Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Maju Pilkada Blora, Politikus NasDem Mendaftar ke Gerindra

Regional
Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Kebakaran Pemukiman Nelayan di Pesisir Pulau Sebatik, 29 Jiwa Kehilangan Tempat Tinggal

Regional
Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Kecanduan Judi Online, Pasutri di Kubu Raya Nekat Mencuri di Minimarket

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com