Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kapolri dan Panglima TNI Pantau Vaksinasi Personel Pengamanan Mudik di Semarang

Kompas.com - 18/03/2021, 14:59 WIB
Riska Farasonalia,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Ribuan anggota TNI dan Polri menyiapkan diri untuk pengamanan mudik Lebaran tahun 2021 di tengah pandemi Covid-19.

Salah satu persiapan yang dilakukan yakni dengan mengikuti pelaksanaan vaksinasi guna mencegah terjadinya penularan Covid-19.

Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto dan Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo meninjau langsung pelaksanaan vaksinasi kedua yang diadakan di Pangkalan Utama TNI Angkatan Darat (Lanumad) Ahmad Yani Semarang.

Baca juga: Panglima TNI: Sebelum Akhir Maret, Semua Babinsa di 7 Provinsi Sudah Divaksin

Kunjungan tersebut didampingi Gubenur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Ahmad Luthfi, Pangdam IV Dipenogoro Mayjen TNI Rudianto, Kadiv Humas Mabes Polri dan Kadiv Propam Mabes Polri.

Rombongan pun sempat berkeliling mendatangi para personel TNI-Polri yang hendak disuntik vaksin yang digelar di Hanggar Apache AH 64.

Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo mengatakan seluruh anggota TNI dan Polri yang telah divaksin akan ditugaskan pengamanan arus mudik menjelang Lebaran.

"Karena Jateng merupakan salah satu wilayah yang dikunjungi pemudik. Oleh karena itu tentunya sebagai bentuk kesiapan menghadapi tugas anggota di masa mendatang," jelas Listyo kepada wartawan, Kamis (18/3/2021).

Baca juga: Kasus Penembakan 3 Warga Terkesan Mandek, LBH Makassar Surati Kapolri

Kapolri mengingatkan kepada para seluruh anggota TNI-Polri untuk tetap disiplin menjalankan protokol kesehatan meskipun sudah disuntik vaksin.

"Meskipun sudah divaksin tetap wajib mengikuti aturan 5M. Tetap harus digunakan sehingga seluruh kegiatan yang terkait prokes bagaimana membentuk herd imunity masyarakat bisa diwujudkan," ucapnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Saiful Tewas Usai Ditangkap Polisi, Istri: Suami Saya Buruh Tani, Tak Terlibat Narkoba

Regional
KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

KLB Diare di Pesisir Selatan Sumbar, Ada 150 Kasus dan 4 Orang Meninggal

Regional
Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Guru Honorer di Maluku Dipecat Setelah 11 Tahun Mengabdi, Pihak Sekolah Berikan Penjelasan

Regional
Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Pikap Pelat Merah Angkut Ribuan Liter Miras di Gorontalo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com