KOMPAS.com - Dua jenazah yang hilang dari pekuburan khusus Covid-19 di Kelurahan Lemoe, Kecamata Bacukiki, Kota Parepare, Sulawesi Selatan, diduga diangkut menggunakan mobil ambulans Toyota Alphard milik salah satu partai politik.
"Mobil ini sementara diamankan sebagai barang bukti," ujar Kasat Reskrim Polres Parepare, Iptu Asian Sihombing, Rabu (17/3/2021).
Sementara itu sopir ambulans Toyota Alphard, Y mengaku tidak tahu menahu jika dua jenazah yang akan diangkut adalah jenazah yang digali dari kuburnya.
"Saya kira yang akan diangkut adalah jenazah baru. Saat di perjalanan saya curiga, biasanya mengangkut mayat dari rumah ke pemakaman, ini malah sebaliknya," kata Y.
Baca juga: Kesaksian Sopir yang Angkut Jenazah Covid-19 Hilang dari Makam di Parepare: Awalnya Saya Menolak
Lanjut Y, saat sampai di pemakaman khusus Covid-19 Kelurahan Lemeo, Kecamatan Bacukiki, Kota Parepare, dia melihat ada 2 jenazah yang baru diangkat tergeletak siap diangkut.
"Sampai di kuburan, awalnya saya menolak kemudian pihak keluarga meminta saya angkut, 2 sekaligus jenazah. Mengingat ambulans itu juga dipakai untuk aksi sosial," jelas Y.
Y telah dimintai keterangan oleh pihak Polres Parepare. Hingga kini, polisi terus mencari sejumlah saksi.
Sementara itu, dari 8 makam yang diduga dicuri pihak keluarga, 4 jenazah sudah dipastikan raib di pekuburan khusus Covid-19, Kelurahan Lemoe, Kecamata Bacukiki, Kota Parepare, Sulawesi Selatan.
Baca juga: Heboh Sejumlah Makam Pasien Covid-19 di Parepare Dibongkar, Jenazah Hilang
Tiga di antaranya dikuburkan di 3 pemakaman berbeda di Kecamatan Suppa, Kabupaten Pinrang, Sulawesi selatan .
"Setelah viral, kita melakukan penelusuran, kami menemukan 3 jenazah Covid-19 dari Pamakaman Covid-19 di Parepare ditemukan di wilayah kerja kami, Kecamatan Suppa," kata Camat Suppa Andi Amran, Rabu.
Andi Amran mengatakan, tiga jenazah itu adalah Nusriah Latarompong, dipindahkan tanggal 26 Desember 2020, Bakri Talibe dipindahkan 14 Februari 2021, dan Rusni pada 17 Februari 2021.
(Kontributor Pinrang, Suddin Syamsuddin)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.