Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Uang Miliaran Rupiah Tabungan Nasabah Tak Bisa Diambil di BMT Semarang, Ini Faktanya

Kompas.com - 16/03/2021, 07:42 WIB
Candra Setia Budi

Editor

KOMPAS.com - Sejumlah uang tabungan nasabah yang ditabung di BMT Taruna Sejahtera Ungaran, Jawa Tengah, tak bisa diambil.

Beberapa nasabah yang mengetahui itu langsung menangis histeris saat mendatangi kantor BMT, Senin (15/3/2021).

Diduga, uang nasabah yang ditabung di BMT mencapai Rp 1 miliar.

Sebelumnya, sejak Oktober 2020, pihak BMT Taruna Sejahtera telah diberi somasi oleh kuasa hukum dari tiga nasabah BMT. Namun, hingga saat ini tidak pernah direspons.

Pihak CEO BMT Taruna Sejahtera mengaku sejak awal pandemi mengalami kesulitan keuangan.

Berikut faktanya yang Kompas.com rangkum:

1. Disomasi, tetapi tidak direspons

Ilustrasi hukumShutterstock Ilustrasi hukum

Bramedika Kris Endira, kuasa hukum tiga nasabah BMT, mengatakan telah mengirim somasi ke BMT Sejahtera sejal Oktober 2020. Namun, hingga saat ini tidak pernah direspons.

Kata Bramedika, total dana kliennya yang tak bisa diambil di BMT mencapai Rp 200 juta.

"Nasabah selalu diberi janji-janji uangnya akan dikembalikan setelah BMT menjual aset. Tapi, hingga saat ini tidak terealisasi," kata Bramedika.

Bramedika mengatakan, saat ia bertemu dengan CEO BMT Sejahtera Yahsun, uang nasabah digunakan untuk membeli aset dan mengembangkan usaha.

"Namun, ternyata tidak sesuai dengan harapan hingga berimplikasi ke nasabah," ungkapnya.

Baca juga: Uang Miliaran Tabungan Nasabah Tak Bisa Diambil, CEO BMT: Sejak Awal Pandemi Kami Mengalami Kesulitan Keuangan

 

2. Mengaku kesulitan keuangan sejak awal pandemi

Ilustrasi corona virus (Covid-19)shutterstock Ilustrasi corona virus (Covid-19)

CEO BMT Taruna Sejahtera, Yahsun, mengatakan, pihaknya mengalami kesulitan keuangan sejak awal pandemi.

"Sejak awal pandemi, kami mengalami masalah," kata Yahsun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

'Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati'

"Usai Mayat Majikan Berhasil Dievakuasi, Anjingnya Juga Ikut Mati"

Regional
Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Lagi, Seorang Petani di Brebes Tewas Diduga Karena Tabrak Lari

Regional
4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

4.500 Kader Semarakkan Jambore PKK Tingkat Kota Pekanbaru, Tampilkan Inovasi Kartini Masa Kini

Regional
Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Dua Truk Tabrakan di Jalan Lintas Sumatera akibat Jalan Berlubang

Regional
9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

9 Wisatawan di Gunungkidul Tersengat Ubur-ubur yang Mendadak Muncul

Regional
Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Mengenal NBDI, Madrasah Peradaban Perempuan Hebat Sasak

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com