Sebelumnya, sebanyak 47 warga positif Covid-19 klaster sebuah sanggar senam di Kecamatan Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya, dijemput konvoi belasan ambulans di rumahnya masing-masing pada Kamis (11/3/2021).
Para pasien langsung ditempatkan untuk menjalani perawatan medis di ruang isolasi darurat bangunan asrama haji Kemenag di Bojong Koneng, Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya.
Mereka selama ini adalah anggota kelompok klaster senam di Puspahiang, Kabupaten Tasikmalaya, yang sebelumnya diketahui sempat berwisata ke Objek Wisata Gunung Papandayan, Garut, Jawa Barat.
"Sebelumnya jumlah yang terpapar dari anggota sebuah sanggar senam tersebut hanya 21 orang dan diisolasi mandiri. Namun, saat hasil swab terakhir menjadi bertambah dan menular, makanya kita jemput untuk dilakukan isolasi terpusat supaya tak menyebar lagi di ruang isolasi darurat asrama haji Singaparna," jelas Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Tasikmalaya, Atang Sumardi, kepada wartawan, Kamis (11/3/2021).
Atang menambahkan, puluhan ambulans tersebut bolak balik menjemput ke masing- masing rumah pasien, apalagi jarak yang cukup jauh dari pusat perkotaan ke wilayah Puspahiang.
Pihaknya pun tak menutup kemungkinan hasil pemeriksaan lanjutan lagi jumlah klaster senam yang terpapar masih bisa bertambah lagi.
“Jadi 47 orang jumlah yang positif dari sebagian hasil tracing yang di swab. Mungkin ada penambahan, jadi mungkin saja nantinya bakal ada penambahan. Itu hasil tracing yang anggota klub senam dan keluarganya. Yang diswab sudah banyak,” tambah Atang.
Deni selama ini dikenal sebagai politisi Partai Amanat Nasional (PAN) dan pernah dua periode menjadi anggota DPRD Kabupaten Tasikmalaya.
Selama ini, Koalisi partai PPP, PDIP dan PAN kala itu berhasil memenangkan pasangan Uu Ruzhanul Ulum dan Ade Sugianto menjadi pasangan kepala daerah dua periode pada Pilkada melawan kotak kosong tahun 2016 lalu.
Sampai akhirnya Bupati Tasikmalaya Uu Ruzhanul Ulum kala itu memenangi Pemilihan Gubernur Jawa Barat berpasangan dengan Ridwan Kamil, dan posisi Bupati Tasikmalaya menjadi hak Wakil Bupati Tasikmalaya kala itu Ade Sugianto pada tahun 2018 lalu.
Saat Ade menjabat jadi Bupati Tasikmalaya menggantikan Uu sejak 2018 sampai 10 Februari 2021 posisi wakil bupati Tasikmalaya kosong.
Baru pada awal 2020 lalu, telah diajukan nama Deni Rhamdani Sagara dari PAN untuk menjabat sebagai Wakil Bupati Tasikmalaya pengganti oleh DPRD Kabupaten Tasikmalaya dan telah diserahkan ke Kemendagri.
Namun, proses pelantikan pengganti wakil bupati itu tak diketahui permasalahannya tak kunjung ada pelantikan.
Baru pada akhir masa jabatan Ade Sugianto, baru dilantik Deni Rhamdani Sagara sebagai Wakil Bupati Tasikmalaya secara definitif oleh Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil pada tanggal 10 Februari 2021.
Sesuai akhir masa jabatan Ade Sugianto terhitung 23 Maret 2021, terhitung pula masa jabatan Wakil Bupati Tasikmalaya Deni Rhamdani Sagara hanya 42 hari saja.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.