Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sandiaga Uno: Viralkan, Likupang Butuh Jaringan

Kompas.com - 06/03/2021, 16:18 WIB
Chermanto Tjaombah,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SULAWESI UTARA, KOMPAS.com - Keindahan alam sebagai kawasan wisata laut di area Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Likupang, Sulawesi Utara, ternyata masih terkendala.

Selain infrastruktur jalan, jaringan telekomunikasi khususnya internet masih menjadi kendala.

Dari 3 desa yang masuk dalam kawasan KEK, hanya Desa Pulisan dan Marinsow yang masih terdapat akses jaringan telepon dan internet.

Namun, itu pun hanya bisa dari satu operator seluler.

Sementara untuk area Kinunang, sama sekali masih kesulitan dalam hal koneksi seluler.

Baca juga: Sandiaga Uno Lihat Momentum Kebangkitan Pariwisata Sulawesi Utara

Untuk dapat mengakses internet, warga Kinunang terpaksa mencari jaringan di area sekitar Kantor Balai Desa yang letaknya di ketinggian.

Bahkan, warga berusaha mencari jaringan internet hingga malam hari.

Khususnya bagi mereka yang hendak berselancar di media sosial atau sekadar komunikasi melalui aplikasi WhatsApp.

"Kalau malam, area Kantor Balai Desa ramai anak-anak cari jaringan untuk sekadar chating, browsing atau main game," ujar Deliani Mudami, salah satu warga Kinunang.

Baca juga: Kisah Kopka Ade Casmita, Lumpuh Setelah Disengat 8 Tawon Ndas

Kondisi ini menjadi perhatian Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno saat kunjungan kerja di Manado.

Sandi mengunjungi area KEK Likupang yang terletak di Kecamatan Likupang Timur, Minahasa Utara.

Menurut Sandiaga, pengadaan jaringan internet adalah salah satu catatan yang perlu mendapat prioritas.

Sandi mengaku telah berkomunikasi dengan direktur utama dan komisaris utama salah satu providerinternet.

Selain itu, dia juga menghubungi Menteri Komunikasi dan Informatika terkait ini, agar segera memasang peranti komunikasi penerima sinyal BTS yang nantinya akan dipasang di area sekitar spot wisata.

"Bukan hanya tidak ada 4G. Jangankan ngomong 5G, jaringan dasar saja belum ada. Viralkan Likupang butuh jaringan" ujar Sandi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Mobil Angkutan Terguling di Tanjakan Maluku Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 28 April 2024, dan Besok : Siang ini Cerah Berawan

Regional
Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto Tewas Ditembak Pengunjung, Korban Terluka di Dada

Regional
Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Masa Jabatan Habis, Anggota DPRD Ini Kembalikan Baju Dinas ke Rakyat

Regional
Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Aparat Telusuri Kabar Pria Bersenjata Api Merambah Hutan di Aceh Timur

Regional
Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Pekanbaru Raih Juara Umum di MTQ ke-42 Provinsi Riau

Regional
Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Istri Brigadir RAT Tak Percaya Suaminya Bunuh Diri, Lebaran Tak Pulang, Sudah 2 Tahun Kawal Pengusaha di Jakarta

Regional
Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Sempat Bantah Aniaya Siswanya hingga Tewas, Kepsek di Nias Selatan Kini Jadi Tersangka

Regional
Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Tak Dibelikan Motor, Anak Tega Aniaya Ibu Kandung di Aceh Tengah hingga Babak Belur

Regional
4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

4 Hari Hilang Loncat dari Kapal, Warga Serang Belum Ditemukan

Regional
Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Kasus PMK Kembali Ditemukan di Boyolali, 41 Sapi Terjangkit

Regional
Aksi 'Koboi' Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Aksi "Koboi" Tewaskan Juru Parkir Hotel Braga Purwokerto, Keluarga Korban: Usut Tuntas

Regional
Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Perjuangan Slaman Selama 38 Tahun Ubah Lahan Bakau Kritis di Pesisir Madura jadi Ekowisata

Regional
Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Polisi Tangani Kasus Belatung di Nasi Kotak RM Padang di Ambon

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com