Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Hujan Lebat di Kota Ambon, BPBD Minta Warga Waspada

Kompas.com - 06/03/2021, 15:54 WIB
Rahmat Rahman Patty,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

AMBON, KOMPAS.com - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Ambon, Maluku, mengimbau warga untuk lebih waspada menyusul cuaca buruk yang terjadi.

Kota Ambon diguyur hujan deras sejak Sabtu (6/3/2021) siang.

Kepala BPBD Kota Ambon Demmy Paays mengingatkan bahwa cuaca ekstrem yang terjadi dapat menimbulkan bencana.

Baca juga: Vaksinasi Tahap II Dimulai di Ambon, Lansia Jadi Kelompok Pertama Penerima Vaksin Covid-19

"Kepada masyarakat Kota Ambon, kami meminta agar lebih waspada dengan kondisi saat ini, khususnya bagi warga yang tinggal di dekat aliran sungai dan lereng-lereng gunung," kata Demmy saat dihubungi Kompas.com, Sabtu.

Hujan deras mulai mengguyur hampir sebagian besar wilayah Kota Ambon sejak pukul 13.00 WIT.

Demmy juga berpesan agar nelayan tradisional lebih waspada dan sebaiknya mengurungkan niat melaut untuk sementara.

"Termasuk kepada nelayan tradisional dan warga yang tinggal di pesisir pantai harus waspada, karena cuaca ini sangat ekstrem," kata dia.

Baca juga: Kisah Kopka Ade Casmita, Lumpuh Setelah Disengat 8 Tawon Ndas

BPBD terus berkoordinasi dengan pihak terkait seperti Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) serta Basarnas untuk memantau situasi alam yang terjadi.

"Kami juga mengingatkan warga untuk menghindari pohon tumbang karena angin yang kencang dan hujan lebat," kata dia.

Berdasarkan pantauan Kompas.com, langit Kota Ambon hingga kini masih terlihat hitam pekat.

Hujan juga masih terus mengguyur wilayah Kota Ambon.

Sub Koordinator Seksi Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Pattimura Ambon Wilhelmina Paays mengatakan, cuaca buruk ini disebabkan adanya kumpulan awan komulonimbus di atas langit Kota Ambon.

"Ini memang karena di atas Kota Ambon khususnya dari kecamatan Nusaniwe sampai Teluk Ambon itu sedang tertutup awan kumulonimbus, terus ada guntur dan kilat juga," kata Wilhelmina kepada Kompas.com saat dikonfirmasi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 5 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
'Bullying' Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

"Bullying" Suporter Persib Bandung, 2 Warga Solo Ditangkap

Regional
50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

50 Rumah Warga Terdampak Banjir Lahar Gunung Lewotobi NTT

Regional
Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Siap Gencarkan Sport Tourism, Specta Jateng Open Tennis Tournament 2024 Disambut Antusias

Regional
Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Polisi Tangkap 14 Orang Geng Motor Pelaku Tawuran yang Tewaskan Pelajar SMA

Regional
Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Tawuran Geng Motor Tewaskan 1 Pelajar SMA, Dipicu Saling Tantang di Medsos

Regional
Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Pembeli Timah Ilegal di Sungai Bangka Ditangkap, Total Ada 14 Tersangka

Regional
Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Geng Motor Tawuran di Bandar Lampung, 1 Korban Siswa SMA Tewas

Regional
Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Wilayah Terdampak Longsor dan Banjir Luwu Terisolasi, Pemprov Sulsel Salurkan Bantuan dengan Helikopter

Regional
Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Calon Independen di Pilkada Nagekeo Wajib Kantongi 11.973 Dukungan

Regional
Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Mahasiswa Unlam Hilang Saat Reboisasi di Hutan Kapuas Kalteng

Regional
Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Curug Putri Carita di Pandeglang: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Rute

Regional
ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

ART di Sukabumi Tewas Diduga Dibunuh di Rumah Majikan, Pelaku Ditangkap Dalam Bus

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com