Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mahasiswa Untirta Serang Meninggal Usai Ikut Mapala, Ini Kata Rektor

Kompas.com - 02/03/2021, 17:32 WIB
Rasyid Ridho,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi

SERANG, KOMPAS.com - Fadil Abdi Nursahri, mahasiswa Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Serang, Banten, meninggal dunia usai mengikuti kegiatan mahasiswa pecinta alam (Mapala).

Mahasiswa asal Pandeglang itu meninggal dunia pada Senin (1/3/2021), setelah pulang dari Gunung Karang, Kabupaten Pandeglang, Banten.

Rektor Untirta Fatah Sulaiman mengatakan, seluruh kegiatan selama masa pandemi Covid-19 dilakukan secara daring di seluruh unit, termasuk kegiatan UKM Mapala.

Baca juga: Cegah Corona Menyebar, Untirta Serang Berlakukan Kuliah Online

Dengan demikian, kegiatan apapun yang dilakukan secara langsung atau tatap muka, tidak mendapat izin dari pihak kampus.

"Kalau ada yang memaksa kegiatan offline, saya pastikan itu tidak ada izin dari institusi, alias kegiatan liar," ujar Fatah kepada Kompas.com, Selasa (2/3/2021).

Menurut Fatah, dirinya sudah meminta Wakil Rektor III Untirta Suherna untuk mencari informasi akurat terkait kejadian yang menyebabkan mahasiswa FKIP itu meninggal dunia.

Jika terbukti ada pelanggaran, pihak kampus akan membekukan seluruh kegiatan Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Mapala Untirta.

"Wakil Rektor (Suherna) untuk menggali info secara akurat terkait hal ini, dan siapkan sanksi pembekuan atau sejenisnya jika diperlukan segera," kata Fatah.

Baca juga: Polisi Mulai Uji Coba Tilang Elektronik di Kota Serang, Ini Lokasinya

Pembekuan dilakukan untuk memberikan pelajaran bagi unit lain, agar mengikuti peraturan dan regulasi yang berlaku di kampus.

"Agar semuanya bisa tertib mengikuti peraturan dan regulasi yang berlaku," ucap Fatah.

Terkait mahasiswa yang meninggal dunia, atas nama Kampus Untirta, Fatah mengucapkan belasungkawa.

"Pak Suharna sudah bertemu keluarga dan menurut laporan (keluarga) sudah menerima dan tidak seperti (ada luka kekerasan) yang diberitakan di media faktanya," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Kapal Logistik dari Malaysia Karam di Perairan Kepulauan Meranti

Regional
SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

SDN 52 Buton Terendam Banjir, Pagar Sekolah Terpaksa Dijebol

Regional
Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Tantang Mahyeldi di Pilkada Sumbar, Bupati Solok Daftar ke Nasdem

Regional
Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Kemeriahan BBI BBWI dan Lancang Kuning Carnival di Riau, dari 10.000 Penari hingga Ratusan UMKM dan Ekonomi Kreatif

Regional
Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Bersengketa di MK, Penetapan Kursi DPRD Bangka Belitung Tertunda

Regional
Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Banjir Luwu, Korban Meninggal Jadi 10 Orang, 2 Masih Dicari

Regional
Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Capaian Keuangan Sumsel, Nilai Ekspor 503,09 Juta Dollar AS hingga NTUP Naik 1,5 Persen 

Regional
Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Pemprov Sumsel dan Pemerintah Kanada Perkuat Kerja Sama Tangani Perubahan Iklim lewat Sektor Pertanian

Regional
Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Gempa Bumi Magnitudo 4,9 Guncang Sumba Barat Daya NTT

Regional
Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Seorang Ibu di Kupang Potong Tangan Anaknya hingga Nyaris Putus

Regional
Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Aktivitas Gunung Ile Lewotolok Meningkat dalam Tiga Hari Terakhir, Status Siaga

Regional
3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

3 Tahun Bersembunyi Usai Membakar Rumah dan Sepeda Motor, 7 Pria di NTT Serahkan Diri ke Polisi

Regional
Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Jaksa Beberkan Dugaan Korupsi Kades Wailebe NTT yang Ditetapkan Jadi Tersangka

Regional
Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Perkembangan Situasi di Intan Jaya, TNI-Polri Berhasil Evakuasi Jenazah Warga yang Ditembak KKB

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Sabtu 4 Mei 2024, dan Besok : Malam Ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com