Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

DKI Targetkan Bisa Tekan Produksi Sampah 20 Persen Sehari

Kompas.com - 20/02/2019, 20:38 WIB
Tatang Guritno,
Egidius Patnistik

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Dinas Lingkungan Hidup Provinsi DKI Jakarta menargetkan pengurangan sampah 20 persen per hari jika nanti peraturan gubernur tentang kewajiban penggunaan kantong belanja ramah lingkungan di pusat perbelanjaan, toko swalayan, dan pasar rakyat diterapkan.

Dinas Lingkungan Hidup DKI menggelar uji publik rancangan peraturan gubernur itu di Union Space, Lantai 16 Satrio Tower, Mega Kuningan, Jakarta Selatan, Rabu (20/2/2019). Acara itu  dihadiri perwakilan dari Direktorat Pengelolaan Sampah Kementrian Lingkungan dan Kehutanan serta Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI).

"Setiap tahun DKI Jakarta menghasilkan 2,5 juta ton sampah. (Sebanyak) 357.000 ton adalah sampah plastik, 178.000 ton plastik masih membebani tempat pembuangan akhir (TPA) hingga kini," papar Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Isnawa Adji.

Baca juga: Iriana: Jangan Buang Sampah Sembarangan Apalagi Sampah Plastik

Ia mengungkapkan sampah plastik di DKI Jakarta sudah begitu banyak, bahkan mencapai angka 7.400 ton perhari.

"Setiap hari sampah plastik di DKI Jakarta mencapai 7.400 ton dan diantarkan oleh 1.300 truk ke TPA Bantar Gebang," ujarnya.

Isnawa mengungkapkan pengaturan sampah plastik sebenarnya sudah tertera pada Peraturan Pemerintah (PP) Nomer 81/2012 tentang Pengelolaan Sampah Rumah Tangga & Sejenis Rumah Tangga, kemudian pada Peraturan Daerah (Perda) Nomer 3/2013 tentang Pengelolaan Sampah pasal 19 dan 21.

Namun peraturan gubernur perlu dibuat secara spesifik untuk mengatur pengurangan sampah plastik.

"Nantinya dalam peraturan gubernur DKI Jakarta pusat-pusat perbelanjaan dilarang menyediakan kresek berbahan plastik, wajib menyediakan kantong belanja guna ulang dan turut melakukan sosialisasi kepada konsumen," kata dia.

Dengan peraturan gubernur itu, DKI menargetkan pengurangan jumlah sampah per hari sebanyak 20 persen.

"Pemprov DKI mengharapkan sampah dapat berkurang hingga 20 persen atau sekitar 1.658 ton per hari," kata dia.

Peraturan gubernur terkait pengurangan sampah plastik akan disahkan pada Maret mendatang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Polresta Bogor Tangkap 6 Pelaku Tawuran, Dua Orang Positif Narkoba

Megapolitan
Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Dilempar Batu oleh Pria Diduga ODGJ, Korban Dapat 10 Jahitan di Kepala

Megapolitan
Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Terbentur Aturan, Wacana Duet Anies-Ahok pada Pilkada DKI 2024 Sirna

Megapolitan
Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Pria Diduga ODGJ Lempar Batu ke Kepala Ibu-ibu, Korban Jatuh Tersungkur

Megapolitan
Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Positif Narkoba

Megapolitan
Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Jakarta Sabtu dan Besok: Tengah Malam Berawan

Megapolitan
Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Pencuri Motor yang Dihakimi Warga Pasar Minggu Ternyata Residivis, Pernah Dipenjara 3,5 Tahun

Megapolitan
Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Aksinya Tepergok, Pencuri Motor Babak Belur Diamuk Warga di Pasar Minggu

Megapolitan
Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Polisi Temukan Ganja dalam Penangkapan Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez

Megapolitan
Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Bukan Hanya Epy Kusnandar, Polisi Juga Tangkap Yogi Gamblez Terkait Kasus Narkoba

Megapolitan
Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Diduga Salahgunakan Narkoba, Epy Kusnandar dan Yogi Gamblez Ditangkap di Lokasi yang Sama

Megapolitan
Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Anies-Ahok Disebut Sangat Mungkin Berpasangan di Pilkada DKI 2024

Megapolitan
Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Pria yang Lecehkan 5 Bocah Laki-laki di Cengkareng Ditetapkan Tersangka

Megapolitan
Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Disuruh Beli Rokok tapi Tidak Pulang-pulang, Ternyata AF Diamuk Warga

Megapolitan
Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Korban Pelecehan Payudara di Jaksel Trauma, Takut Saat Orang Asing Mendekat

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com