Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Revitalisasi Situ Rawa Kalong Depok Dimulai Tahun Ini

Kompas.com - 19/02/2019, 20:06 WIB
Cynthia Lova,
Dian Maharani

Tim Redaksi

DEPOK, KOMPAS.com- Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan, Situ Rawa Kalong akan mulai direvitalisasi pada tahun 2019 ini oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Situ Rawa Kalong terletak di Kelurahan Curug, Kecamatan CImanggis, Depok, Jawa Barat. 

“Iya Situ Rawa Kalong tahun ini akan direvitalisasi,” ucap Idris di Balai Kota Depok, Selasa (19/2/2019).

Ia mengatakan, dana yang dianggarkan untuk revitalisasi situ tersebut sekitar Rp 40 miliar.

“Dana sekitar Rp 40 miliar yang diberikan Pemrov Jabar,” ucapnya.

Baca juga: Puluhan Tahun Lalu, Situ Rawa Kalong Airnya Bening, Kini Kotor dan Berbau Amis...

Kondisi Situ Rawa Kalong rusak parah, Selasa (11/6/2018)Kompas.com/Cynthia Lova Kondisi Situ Rawa Kalong rusak parah, Selasa (11/6/2018)

Namun, Idris belum mengetahui persis kapan Situ Rawa Kalong akan direvitalisasi.

“Coba tanya ke Jawa Barat ya kalau persis kapannya, yang jelas tahun ini,”timpal Idris.

Sementara Kepala Bidang Sumber Daya Air, Dinas PUPR Depok mengatakan, proyek revitalisasi tersebut akan dikerjakan Pemrov Jabar.

Baca juga: Menengok Situ Pladen Depok yang Akan Direvitalisasi

“Kalau Rawa Kalong semua yang mengerjakan dari provinsi Jawa Barat,” ucapnya singkat.

Sebelunya, Ridwan Kamil atau Emil akan memberikan hibah bantuan keuangan sekitar Rp 40 miliar untuk revitalisasi Situ Rawa Kalong serta akan menghibahkan bus pariwisata untuk Depok.

Emil juga berjanji akan membantu membenahi infrastruktur pariwisata di Depok.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Harga Bawang Merah Melonjak, Pemprov DKI Bakal Gelar Pangan Murah

Megapolitan
Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Pemprov DKI Diminta Lindungi Pengusaha Warung Madura Terkait Adanya Permintaan Pembatasan Jam Operasional

Megapolitan
Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Kronologi Brigadir RAT Bunuh Diri Pakai Pistol di Dalam Alphard

Megapolitan
Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Polisi Pastikan Kasus Dugaan Pemerasan Firli Bahuri Masih Terus Berjalan

Megapolitan
Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Brigadir RAT Diduga Pakai Pistol HS-9 untuk Akhiri Hidupnya di Dalam Mobil

Megapolitan
Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Korban: Guling yang Dicuri Maling Peninggalan Almarhum Ayah Saya

Megapolitan
Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Guling yang Dicuri Maling di Cinere Usianya Sudah Belasan Tahun

Megapolitan
Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program 'Bebenah Kampung'

Khawatir Rumahnya Diambil Pemerintah, Banyak Warga Tanah Tinggi Tak Ikut Program "Bebenah Kampung"

Megapolitan
Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Anggota Polresta Manado Tembak Kepalanya Pakai Senpi, Peluru Tembus dari Pelipis Kanan ke Kiri

Megapolitan
Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Maling Guling Beraksi di Cinere, Korban: Lucu, Kenapa Enggak Sekalian Kasurnya!

Megapolitan
Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Kronologi Pengendara Moge Tewas Terlindas Truk Trailer di Plumpang

Megapolitan
Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Mayat Bayi di Tanah Abang, Diduga Dibuang Ayah Kandungnya

Megapolitan
2 Pria Rampok Taksi 'Online' di Kembangan untuk Bayar Pinjol

2 Pria Rampok Taksi "Online" di Kembangan untuk Bayar Pinjol

Megapolitan
Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Heru Budi: Jakarta Bisa Benahi Tata Kota jika Pemerintahan Pindah ke IKN

Megapolitan
Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Polda Metro Jadwalkan Pemeriksaan Pendeta Gilbert Lumoindong Terkait Dugaan Penistaan Agama

Megapolitan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com