Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

PKS Klaim Tolak Harga BBM Naik demi Rakyat

Kompas.com - 05/06/2013, 20:08 WIB
Indra Akuntono

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Partai Keadilan Sejahtera akan terus menolak rencana kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi. Hal ini diklaim sebagai wujud kepedulian PKS terhadap keinginan masyarakat yang menolak kenaikan tersebut.

Sekretaris Fraksi PKS Abdul Hakim menyampaikan, sikap partainya yang konsisten menolak kenaikan harga BBM bersubsidi dilandasi oleh hasil survei Lembaga Survei Nasional (LSN). Dalam survei tersebut diketahui bahwa 86,1 persen masyarakat tidak menghendaki kenaikan harga BBM.

"Frame-nya adalah PKS harus bersama logika publik, ya memang harus menolak. Rakyat tidak siap kenaikan harga BBM bersubsidi," kata Hakim di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (5/6/2013).

Hakim menegaskan, sampai saat ini pihaknya masih kokoh memegang prinsip tersebut. Terlebih, sikap penolakan itu langsung diinstruksikan oleh Presiden PKS Anis Matta. Saat ditanya sikap menteri asal PKS yang berbeda dengan partai, Hakim tak mempermasalahkannya. Ia justru meminta dibedakan antara sikap partai dan tugas menteri asal PKS yang harus tetap membantu kinerja pemerintah.

"Silakan saja kalau menteri harus mengamankan kebijakan Presiden. Yang pasti, PKS posisinya adalah tetap ingin bersama rakyat, dan rakyat tidak menginginkan kenaikan harga BBM," ujarnya.

Untuk diketahui, penolakan PKS terhadap rencana kenaikan harga BBM bersubsidi terus digaungkan. Bahkan, spanduk-spanduk penolakan banyak terpasang di sejumlah titik. Meski begitu, sikap PKS ini malah dituding sebagai wujud inkonsistensi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

    Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Gerindra Pastikan Tetap Terbuka untuk Kritik

    Nasional
    Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

    Kabinet Prabowo: Antara Pemerintahan Kuat dan Efektif

    Nasional
    Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

    Gerindra Jelaskan Maksud Prabowo Sebut Jangan Ganggu jika Tak Mau Kerja Sama

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

    [POPULER NASIONAL] Prabowo Minta yang Tak Mau Kerja Sama Jangan Ganggu | Yusril Sebut Ide Tambah Kementerian Bukan Bagi-bagi Kekuasaan

    Nasional
    Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 13 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

    Kesiapan Infrastruktur Haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina Sudah 75 Persen

    Nasional
    Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

    Cek Pelabuhan Ketapang, Kabaharkam Pastikan Kesiapan Pengamanan World Water Forum 2024

    Nasional
    Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

    Prabowo Sebut Soekarno Milik Bangsa Indonesia, Ini Respons PDI-P

    Nasional
    Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

    Ganjar Serahkan ke PDI-P soal Nama yang Bakal Maju Pilkada Jateng

    Nasional
    Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

    Prabowo Minta Pemerintahannya Tak Diganggu, Ini Kata Ganjar

    Nasional
    Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

    Bertemu Calon-calon Kepala Daerah, Zulhas Minta Mereka Tiru Semangat Jokowi dan Prabowo

    Nasional
    7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

    7 Jenis Obat-obatan yang Disarankan Dibawa Jamaah Haji Asal Indonesia

    Nasional
    Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

    Visa Terbit, 213.079 Jemaah Haji Indonesia Siap Berangkat 12 Mei

    Nasional
    Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

    Soal Usulan Yandri Susanto Jadi Menteri, Ketum PAN: Itu Hak Prerogatif Presiden

    Nasional
    Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

    Di Australia, TNI AU Bahas Latihan Bersama Angkatan Udara Jepang

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com