SEMARANG, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah menyatakan sebanyak 12.165.373 pemilih yang masuk daftar pemilih tetap (DPT) tidak menggunakan hak suaranya pada Pemilihan Gubernur Jateng 2013.
Jumlah tersebut jika diprosentasekan yakni sebanyak 44,27 persen. Sedangkan jumlah DPT pada pilgub 2013 mencapai 27.385.985. Jumlah pemilih yang sudah berpartisipasi yakni 15.261.268 atau sebanyak 55,73 persen.
Anggota Komisioner Divisi Sosialisasi KPU Jawa Tengah Andreas Pandiangan mengatakan, ketidakhadiran pemilih telah dibagi dalam tujuh kategori. Tertinggi yakni pada kategori lain-lain yang mencapai 48,46 persen. Berikutnya pada kategori merantau 32,64 persen, bekerja 15,81 persen dan kategori sekolah sebanyak 1,57 persen.
Sejumlah kategori lain yakni terdaftar namun meninggal, sakit serta sudah tidak tinggal di tempat semula dengan persentase di bawah satu persen.
"Untuk kategori lain-lain ini memang belum pasti karena apa, namun tidak masuk dalam kategori lain. Dan memang ada yang tahu pilgub, namun sengaja tidak menggunakan hak pilih," ujarnya, Selasa (4/6/2013).
Ia mengatakan, data ini didasarkan pada laporan KPPS di masing-masing TPS. Andreas juga mengatakan akan menggandeng pihak lain untuk melakukan kajian terkait hal ini.
"Tentu untuk mengetahui kenapa mereka tidak hadir dan tidak menggunakan hak pilih," katanya.
Andreas menyebutkan, daerah dengan partisipasi pemilih tertinggi adalah Kabupaten Temanggung dengan tingkat partisipasi 82,89 persen. Disusul Kabupaten Kudus sebanyak 79,26 persen.
Sedangkan partisipasi terendah yaitu Kabupaten Pati yang hanya 44,52 persen. Meski jumlah pemilih yang tidak hadir cukup banyak, namun KPU Jawa Tengah mengklaim tingkat partisipasi meningkat. Peningkatan yakni 0,7 persen dari Pilgub 2008 sebanyak 55,03 persen menjadi 55,73 persen pada pilgub kali ini.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.