Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

12 Juta Warga Jateng Tak "Nyoblos" di Pilgub 2013

Kompas.com - 04/06/2013, 15:38 WIB
Kontributor Semarang, Puji Utami

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Tengah menyatakan sebanyak 12.165.373 pemilih yang masuk daftar pemilih tetap (DPT) tidak menggunakan hak suaranya pada Pemilihan Gubernur Jateng 2013.

Jumlah tersebut jika diprosentasekan yakni sebanyak 44,27 persen. Sedangkan jumlah DPT pada pilgub 2013 mencapai 27.385.985. Jumlah pemilih yang sudah berpartisipasi yakni 15.261.268 atau sebanyak 55,73 persen.

Anggota Komisioner Divisi Sosialisasi KPU Jawa Tengah Andreas Pandiangan mengatakan, ketidakhadiran pemilih telah dibagi dalam tujuh kategori. Tertinggi yakni pada kategori lain-lain yang mencapai 48,46 persen. Berikutnya pada kategori merantau 32,64 persen, bekerja 15,81 persen dan kategori sekolah sebanyak 1,57 persen.

Sejumlah kategori lain yakni terdaftar namun meninggal, sakit serta sudah tidak tinggal di tempat semula dengan persentase di bawah satu persen.

"Untuk kategori lain-lain ini memang belum pasti karena apa, namun tidak masuk dalam kategori lain. Dan memang ada yang tahu pilgub, namun sengaja tidak menggunakan hak pilih," ujarnya, Selasa (4/6/2013).

Ia mengatakan, data ini didasarkan pada laporan KPPS di masing-masing TPS. Andreas juga mengatakan akan menggandeng pihak lain untuk melakukan kajian terkait hal ini.

"Tentu untuk mengetahui kenapa mereka tidak hadir dan tidak menggunakan hak pilih," katanya.

Andreas menyebutkan, daerah dengan partisipasi pemilih tertinggi adalah Kabupaten Temanggung dengan tingkat partisipasi 82,89 persen. Disusul Kabupaten Kudus sebanyak 79,26 persen.

Sedangkan partisipasi terendah yaitu Kabupaten Pati yang hanya 44,52 persen. Meski jumlah pemilih yang tidak hadir cukup banyak, namun KPU Jawa Tengah mengklaim tingkat partisipasi meningkat. Peningkatan yakni 0,7 persen dari Pilgub 2008 sebanyak 55,03 persen menjadi 55,73 persen pada pilgub kali ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com