Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belum Terima Hasil UN, 64 Siswa Khawatir Tak Lanjut Kuliah

Kompas.com - 29/05/2013, 13:09 WIB
Kontributor Kendari, Kiki Andi Pati

Penulis

KENDARI, KOMPAS.com — Sebanyak 64 orang siswa SMA Muhammadiyah Kendari, mengaku khawatir tidak bisa melanjutkan kuliah di perguruan tinggi. Pasalnya, hingga kini puluhan siswa di sekolah milik yayasan Muhammadiyah itu belum menerima hasil kelulusan ujian nasional (UN).

Arifin Yunus, salah seorang peserta UN dari SMA Muhammadiyah mengaku, sangat dirugikan atas terlambatnya pengumuman UN tersebut. "Kami rasa ini tidak adil, masa teman-teman SMA lain sudah mengurus pendaftaran untuk masuk perguruan tinggi, sementara kita belum ada kepastian lulus atau tidak. Akhirnya, teman-temanku yang mau ikut UMPTN di luar Kendari tidak jelas," ungkapnya di Gedung DPRD Sultra, Rabu (29/5/2013).

Di tempat yang sama, pihak sekolah juga belum menerima kejelasan berapa jumlah siswa yang lulus pada ujian nasional tahun ini. "Kepala sekolah sudah pernah menanyakan, ke dinas pendidikan baik tingkat Kota Kendari maupun diknas provinsi dan pihak Universitas Holuoleo (Unhalu) selaku panitia pengawas dan pemindai pada UN. Tetapi mereka juga belum mengetahui persis penyebab  keterlambatan pengumuman hasil UN itu," ungkap Dasrania, salah seorang guru geografi SMA Muhammadiyah yang ikut dalam aksi siswa di gedung DPRD Sultra.

Sementara itu, Ketua Panitia UN Kota Kendari Muhidin mengatakan, pihaknya juga belum mengetahui penyebab keterlambatan hasil UN di beberapa sekolah.

"Kami sudah kroscek di Unhalu, diknas provinsi terkait belum ada hasil UN di SMA Muhammadiyah, tapi tetap belum ada kejelasan. Untuk di Kendari bukan hanya SMA Muhammadiyah yang belum terima hasil UN, ada juga SMK Kelautan dan SMK Budi Mulya," ujarnya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Sultra, Damsid yang dikonfirmasi melalui telepon selulernya, menjelaskan, urusan hasil UN menjadi kewenangan Unhalu. "Silakan tanya ke Unhalu karena mereka yang periksa lembar jawaban ujian nasional," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, sekitar 100 orang siswa SMA Muhammadiyah Kendari mendatangi Gedung DPRD dan Kantor Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sulawesi Tenggara, Rabu (29/5/2013). Mereka mempertanyakan hasil UN yang belum diterima hingga saat ini. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com