Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapkan Tim, Ganjar Janji Segera Bekerja

Kompas.com - 27/05/2013, 08:51 WIB
Kontributor Semarang, Puji Utami

Penulis

SEMARANG, KOMPAS.com - Calon gubernur Jawa Tengah yang diusung PDI Perjuangan, Ganjar Pranowo, mengaku sudah mulai menyusun konsep programnya. Hal itu dilakukan agar setelah dilantik nanti ia bisa segera bekerja untuk rakyat.

"Tim politik, tim ekonomi, mulai saya siapkan sehingga satu persatu nantinya bisa segera terlaksana," kata Ganjar saat memberi keterangan di kantor DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Minggu (26/5/2013) malam.

Ganjar mengatakan setelah ini segera ke Jakarta untuk membereskan pekerjaannya yang tersisa sebagai anggota DPR RI. Setelah itu tentu ia akan mengundurkan diri dan berkonsentrasi di Jawa Tengah.

Beberapa hal yang dijanjikan Ganjar dalam kampanye yakni adanya kartu petani dan kartu nelayan. Kartu tersebut untuk menjamin agar subsidi pemerintah diterima oleh orang yang berhak.

Kedatangan Ganjar di kantor DPD PDI Perjuangan disambut ratusan pendukung. Seruan "Hidup Ganjar-Heru" tak henti-hentinya terdengar. Ganjar berharap hasil perhitungan cepat baik dari KPU ataupun sejumlah lembaga survei tidak jauh berbeda dengan hasil nyata.

"Jawa Tengah kandang banteng, ini adalah kemenangan partai, kemenangan masyarakat," tandasnya.

Seperti diketahui berdasar perhitungan sementara KPU Daerah Jawa Tengah pasangan Ganjar Pranowo - Heru Sudjatmoko unggul dibandingkan dua pasangan lain. Ganjar-Heru mendapatkan 48,25 persen suara, pasangan Bibit-Sudijono 30,59 persen suara dan pasangan Hadi-Don Murdono 21,16 persen suara.

Jumlah suara yang masuk sebanyak 67,24 persen atau sekitar 40.000 dari total sekitar 61.000 tempat pemungutan suara (TPS). Hasil ini dikirimkan dari masing-masing KPPS melalui pesan singkat pada nomor khusus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com