Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dianggap "Magnet", Jokowi Diundang Kampanye di Maluku

Kompas.com - 22/05/2013, 15:02 WIB
Kontributor Ambon, Rahmat Rahman Patty

Penulis

AMBON, KOMPAS.com — Setelah hadir dalam rangkaian kampanye pemilihan gubernur di Jawa Barat, Sumatera Utara, dan Bali, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo kini juga diundang untuk menjadi juru kampanye menjelang pemilihan gubernur di Maluku.

Hal ini terungkap saat Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Maluku yang mengaku bakal mengundang mantan Wali Kota Solo itu untuk berkampanye di Maluku. Jokowi diharapkan bisa membantu memenangkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur, Herman Koedoeboen-Daud Sangadi (Mandat), yang diusung PDI-P.

Ketua DPD PDI-P Maluku, Karell Albert Ralahalu, mengatakan, rencana tersebut akan dimatangkan DPD PDI-P Maluku sehingga Jokowi dapat hadir berkampanye di Maluku nanti. "Pak Jokowi akan kita undang berkampanye di Maluku," kata Karel singkat kepada wartawan di Tribun Lapangan Merdeka Ambon, Rabu (23/5/2013).

Waktu kampanye Pilkada Maluku terhitung sejak hari ini dan akan berlangsung hingga tanggal 7 Juni 2013 nanti. Setelah masa tenang, proses pemilihan akan dilakukan pada 11 Juni mendatang.

Karel yang juga Gubernur Maluku ini optimistis seluruh kader PDI-P di Maluku akan bekerja maksimal untuk memenangkan pasangan berslogan Mandat di Pilgub Maluku."Kita akan menangkan pasangan calon PDI-P di Maluku. Kita sangat optimis dengan hal itu," ungkap Karel.

Di tempat terpisah, salah satu kader PDI-P Maluku, Nahwan Matdoan, mengatakan, rencana DPD PDI-P Maluku untuk mengundang Jokowi berkampanye di Pilkada Maluku merupakan sebuah langkah tepat guna meraup suara calon PDI-P di Maluku. "Pak Jokowi itu seperti magnet di masyarakat, khususnya anggota dan simpatisan PDI-P, jadi kalau beliau berkampanye di Maluku, saya yakin pasangan Mandat akan memperoleh suara signifikan," ungkap Nahwan.

Menurut Nahwan, Jokowi saat ini sedang menjadi idola di Indonesia karena kepribadiannya yang santun dan merakyat sehingga jika Jokowi dapat berkesempatan berkampanye untuk calon PDI-P di Pilgub Maluku, bukan tidak mungkin calon yang diusung PDI-P akan memenangkan Pilgub Maluku. "Siapa yang tidak kenal Pak Jokowi. Beliau itu saat ini telah menjadi idola di Indonesia, jadi kalau beliau dapat berkampanye di Maluku, calon PDI-P akan menang," ujarnya sambil tersenyum.

Berdasarkan catatan Kompas.com, setidaknya sudah tiga kali Jokowi ambil bagian dalam kampanye pemilihan gubernur di Indonesia, pertama, ia meramaikan kampanye di Jawa Barat, lalu Sumatera Utara, dan terakhir di Bali. Pada pilgub di Jawa Barat dan Sumatera Utara, "magnet" Jokowi ternyata tak mampu menyumbang banyak dampak karena pasangan yang diusung PDI-P tergusur dan kalah. Sementara di Bali, proses penghitungan suara masih berlangsung dan dua pasangan calon gubernur yang bersaing di Bali mendapat suara yang hampir berimbang.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com