Diteriaki Maling oleh Anak-Anak, Hasan Dikeroyok Massa

SITUBONDO, KOMPAS.com - Berdalih untuk membayar hutang kepada tetangganya, Moh Hasan (43), warga Dusun Kandang, Desa Olean, Kecamatan Kota, Situbondo nekat mencuri kambing milik Arsadin (47), warga Desa Tanjung Pecinan, Kecamatan Mangaran, Situbondo. Akibat perbuatannya mencuri seekor kambing jantan pada siang bolong, wajah bapak dua anak ini babak belur akibat dihakimi massa.

Usai ditangkap dan dihakimi massa, tersangka Hasan berikut barang bukti berupa seekor kambing serta sepeda motor Yahama Mio bernopol P 3663 LL ini  langsung diamankan ke  Mapolsek Mangaran.

"Saya terpaksa mencuri kambing karena punya hutang kepada tetangga. Selain itu, di Mangaran saya mencuri kambing pada empat TKP yang berbeda, sedangkan semua hasil kambing curian itu dijual ke pasar hewan di Situbondo," kata pengakuan Hasan kepada penyidik, Sabtu (18/5/2013).

Nasib apes yang dialami seorang pencuri kambing itu bermula saat Hasan mencuri kambing yang ada di halaman sekolah Madrasah Ibtidaiyah di Desa Tanjung Pecinan, Kecamatan Mangaran, selanjutnya tersangka membawa kabur kambing jantan besar itu dengan menggunakan sepeda motor ke timur.

Namun, saat kabur membawa kambing, aksi Hasan diketahui sejumlah anak-anak yang sedang main layangan, dan sebagian dari mereka langsung berteriak maling. Dalam hitungan menit, puluhan warga langsung mengejar tersangka dengan menggunakan sepeda motor, serta berhasil menangkapnya di Jalan Dusun Tanjung Geger, Desa Tanjung Pecinan, Kecamatan Mangaran.

Begitu tertangkap, puluhan warga yang melakukan pengejaran langsung menghakimi tersangka Hasan. Usai wajahnya babak belur tersangka langsung diamankan di Mapolsek Mangaran. "Tersangka Moh Hasan langsung dijebloskan ke sel Mapolsek Mangaran, karena tersangka tertangkap tangan sedang mencuri kambing milik warga Desa Tanjung Pecinan. Untuk sementara tersangka mengaku mencuri pada 4 TKP di Mangaran," terang Kapolsek Mangaran AKP Moh Imron.