Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tim KPK Ancam Dobrak Ruang Utama Pendopo Wali Kota

Kompas.com - 17/05/2013, 16:57 WIB
Kontributor Bandung, Putra Prima Perdana

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com — Saat pemeriksaan rumah dinas Wali Kota Bandung oleh tim dari Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), sempat terjadi ketegangan antara tim KPK dan pengelola rumah dinas Wali Kota. Ketegangan dipicu lantaran salah satu ruangan yang akan diperiksa dalam kondisi terkunci.

Dari pantauan Kompas.com di lokasi penggeledahan, salah satu anggota KPK terlihat adu argumen dengan salah seorang pengurus rumah dinas yang mengatakan kunci ruangan di bangunan utama dibawa oleh pengelola lainnya. Padahal, ruangan itu hendak digeledah KPK.

Merasa ada upaya menghalang-halangi pemeriksaan, salah seorang anggota KPK meminta untuk segera menelepon orang yang membawa kunci ruangan tersebut. Dengan nada sedikit membentak, anggota KPK itu mengancam akan mendobrak pintu jika terlalu lama menunggu.

"Kalau tidak ada kuncinya, akan kami bongkar. Kalau benar tidak datang orangnya, ya mau tidak mau kami dobrak," tegas salah satu anggota tim KPK.

Sebelumnya, tim dari KPK, yang tengah memeriksa rumah dinas Wali Kota Bandung atau yang dikenal dengan Pendopo Kota Bandung, Jumat (17/5/2013), terlihat mondar-mandir ke beberapa ruangan.

Lima orang di antaranya menggeledah ruang rapat wali kota dan memeriksa ruang utama Pendopo. Tak hanya ruangan besar, satu ruangan kecil yang berada di belakang bangunan utama dan di samping garasi mobil dinas Wali Kota juga disasar oleh KPK.

Hingga saat ini, kelima orang dengan rompi abu-abu bertuliskan KPK itu masih terus melakukan pemeriksaan. Belum diketahui tujuan pemeriksaan tersebut.

Diberitakan sebelumnya, KPK menggeledah rumah dinas Wali Kota Bandung Dada Rosada di Pendopo Kota Bandung, Jalan Dalem Kaum, Kota Bandung, Jumat (17/5/2013).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com