Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jaksa Tunjukkan Foto Mentan Suswono Satu Meja dengan Fathanah

Kompas.com - 17/05/2013, 13:19 WIB
Icha Rastika

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Tim jaksa penuntut umum Komisi Pemberantasan Korupsi menunjukkan foto-foto pertemuan Menteri Pertanian Suswono dengan Ahmad Fathanah dalam persidangan kasus dugaan korupsi kuota impor daging sapi dengan terdakwa Direktur PT Indoguna Utama, Juard Effendi dan Arya Abdi Effendi, Jumat (17/5/2013).

Fathanah merupakan orang dekat mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera, Luthfi Hasan Ishaaq, yang menjadi tersangka dalam kasus kuota impor daging sapi.

Mulanya, jaksa KPK bertanya kepada Suswono yang menjadi saksi dalam persidangan tersebut, apakah ada pertemuan selain di Medan yang diikuti Suswono dan ada Fathanah di dalamnya. Suswono pun mengakui pernah bertemu dengan Fathanah di Makassar, Sulawesi Selatan, akhir 2012. Pertemuan itu dalam rangka pemilihan kepala daerah di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. Menurut Suswono, saat itu Fathanah bersama Anis Matta yang sekarang menjadi Presiden Partai Keadilan Sejahtera.

Tim jaksa KPK lalu menunjukkan foto-foto yang diperoleh dari BlackBerry Fathanah kepada Suswono. "Kami punya kloning BB (BlackBerry) yang bersangkutan, apakah itu foto pertemuan di Takalar atau Medan, ini saya ingin konfirmasi itu," kata Jaksa M Rum.

Foto pertama memperlihatkan Suswono tengah duduk berdua dengan Fathanah. Mereka duduk bersebelahan dan tampak sedang terlibat suatu pembicaraan.

"Ini di Medan atau di Takalar?" tanya Jaksa M Rum. Suswono pun menjawab lupa apakah itu pertemuan di Medan atau di Takalar.

Salah satu petinggi PKS itu juga mengatakan, tidak mungkin kalau dalam pertemuan itu dia hanya berdua dengan Fathanah. "Rasanya tidak mungkin kalau berdua. Saya tidak pernah bertemu berdua," ujar Suswono.

Kemudian, jaksa KPK menunjukkan foto kedua. Tampak dalam foto tersebut, Suswono tengah duduk melingkar bersama Fathanah dan tiga orang lainnya. Suswono terlihat mengenakan kemeja batik lengan panjang, sedangkan Fathanah mengenakan kemeja biru.

Setelah foto ini diperlihatkan, Suswono pun ingat. Dia mengatakan kalau foto itu diambil saat pertemuan di rumah Wali Kota Makassar. "Oh iya baru ingat saya itu di Wali Kota Makassar, sarapan saja," ucapnya.

"Saya baru ingat pernah ada pertemuan itu di rumah dinas Wali Kota Makassar, tapi tidak ada pembicaraan apa pun," kata Suswono lagi. Dia pun mengaku saat itu tidak begitu kenal dengan Fathanah.

Dengan demikian, Suswono telah mengakui tiga pertemuan yang dihadiri dirinya dan Fathanah. Pertama, pertemuan di Hotel Aryaduta Medan pada 11 Januari 2013 yang difasilitasi Luthfi. Kedua, pertemuan di Takalar yang juga dihadiri Anis Matta. Ketiga, pertemuan di rumah dinas Wali Kota Makassar.

Dalam kasus dugaan korupsi kuota impor daging sapi, KPK telah menetapkan Fathanah dan Luthfi sebagai tersangka. Luthfi diduga menerima pemberian hadiah atau janji dari Direktur PT Indoguna Utama, Juard Effendi dan Arya Abdi Effendi, terkait upaya penambahan kuota impor daging sapi untuk perusahaan tersebut. Pemberian hadiah kepada Luthfi itu dilakukan melalui Fathanah.

Menurut surat dakwaan Arya dan Juard, ada uang Rp 1,3 miliar yang diberikan kepada Luthfi agar dia menggunakan kedudukannya di partai untuk memengaruhi pejabat Kementerian Pertanian (Kementan) agar memberikan rekomendasi penambahan kuota impor daging sapi tahun 2013 untuk PT Indoguna Utama dan perusahaan lain yang masih tergabung dalam grup PT Indoguna. Posisi Luthfi sebagai Presiden PKS dianggap mampu memengaruhi Suswono.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Dampak Korupsi Tol MBZ Terungkap dalam Sidang, Kekuatan Jalan Layang Berkurang hingga 6 Persen

Dampak Korupsi Tol MBZ Terungkap dalam Sidang, Kekuatan Jalan Layang Berkurang hingga 6 Persen

Nasional
Mahfud MD Ungkap Kecemasannya soal Masa Depan Hukum di Indonesia

Mahfud MD Ungkap Kecemasannya soal Masa Depan Hukum di Indonesia

Nasional
Jalan Berliku Anies Maju di Pilkada Jakarta, Sejumlah Parpol Kini Prioritaskan Kader

Jalan Berliku Anies Maju di Pilkada Jakarta, Sejumlah Parpol Kini Prioritaskan Kader

Nasional
Kunker di Mamuju, Wapres Olahraga dan Tanam Pohon Sukun di Pangkalan TNI AL

Kunker di Mamuju, Wapres Olahraga dan Tanam Pohon Sukun di Pangkalan TNI AL

Nasional
Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan karena Saya Kalah

Sebut Demokrasi dan Hukum Mundur 6 Bulan Terakhir, Mahfud MD: Bukan karena Saya Kalah

Nasional
Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Bobby Resmi Masuk Gerindra, Jokowi Segera Merapat ke Golkar?

Nasional
[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

[POPULER NASIONAL] Korps Marinir Tak Jujur demi Jaga Marwah Keluarga Lettu Eko | Nadiem Sebut Kenaikan UKT untuk Mahasiswa Baru

Nasional
Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Poin-poin Klarifikasi Mendikbud Nadiem di DPR soal Kenaikan UKT

Nasional
Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Melonjak, Menkes: Pasti Akan Masuk ke Indonesia

Nasional
Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Sidang Perdana Kasus Ketua KPU Diduga Rayu PPLN Digelar Tertutup Hari Ini

Nasional
Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies 'Ban Serep' pada Pilkada Jakarta...

Saat PKB dan PKS Hanya Jadikan Anies "Ban Serep" pada Pilkada Jakarta...

Nasional
Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Tanggal 25 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

Nasional
Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif dalam World Water Forum 2024

Dukung Pengelolaan Sumber Daya Alam, PHE Aktif dalam World Water Forum 2024

Nasional
Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

Nasional
Jemaah Haji Dapat 'Smart' Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Jemaah Haji Dapat "Smart" Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

Nasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com