BANDUNG, KOMPAS.com — Polisi menyita empat buah golok dalam penggeledahan di sebuah rumah yang dikontrak terduga teroris di Jalan Babakan Cianjur, Kelurahan Cempaka, Kecamatan Andir, Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (13/5/2013). Polisi juga menyita tiga pasang pelat nomor kendaraan roda dua, satu buah terminal kabel (switching), sembilan handphone berbagai merek, dua buah sarung senjata, 12 charger telepon seluler, dan dua buah masker wajah. Rumah itu didiami terduga teroris Budi Syarif alias Angga.
"Alat-alat ini merupakan bagian sarana prasarana untuk melakukan aksi teror," kata Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Abdul Rakhman Baso saat ditemui di Mapolrestabes Bandung, Jalan Merdeka, Kota Bandung, Senin.
"Penggeledahan ini adalah hasil pengembangan dari kasus di Cigondewah beberapa waktu lalu (baca topik: Penggerebekan Teroris). Informasi tentang rumah tersebut kita dapat dari satu tersangka yang diamankan," tambah Abdul.
Budi Syarif alias Angga ternyata tidak sendirian menyewa rumah tersebut. Abdul mengatakan, salah satu tersangka teroris berinisial MS yang sempat diamankan saat dilakukan penggerebekan di daerah Cipacing, Kabupaten Sumedang, beberapa waktu lalu, juga ikut menghuni rumah kontrakan petak tersebut.
"Di rumah tersebut Budi mengontrak bersama salah satu tersangka yang ditangkap di Cipacing. Menurut keterangan orang rumah, tersangka sempat datang sebelum ditembak (8/5/2013)," paparnya.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.