Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasek: Politik Dinasti di Demokrat Masih Wajar

Kompas.com - 29/04/2013, 18:06 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Politisi Partai Demokrat I Gede Pasek Suardika menilai banyaknya bakal calon anggota legislatif (caleg) di Partai Demokrat yang berasal dari satu keluarga adalah hal yang wajar. Politik dinasti, kata Pasek, sudah merupakan tradisi kultur bangsa Indonesia yang kekeluargaannya sangat kuat.

"Kultur Indonesia ini kekeluargaan dan kekerabatan. Talenta politik dari keluarganya biasanya akan turun-temurun seperti di keluarga Bung Karno dan Pak SBY," ujar Pasek di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (29/4/2013).

Menurut Pasek, politisi yang berasal dari satu keluarga adalah suatu kewajaran. Hal serupa, lanjutnya, juga terjadi di Amerika Serikat dan Singapura. "Yang terpenting adalah apakah keluarga itu bisa dipercaya publik atau tidak," ucap Pasek yang kini memutuskan maju sebagai calon anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD).

Saat ditanyakan lebih lanjut tentang komposisi bakal caleg Partai Demokrat saat ini, Pasek menilai, banyaknya anggota keluarga itu memang ada yang di luar kewajaran. Namun, saat ditanyakan lagi maksud pernyataannya itu, Pasek enggan menjelaskannya.

"Yah, ada yang wajar ada yang di luar kewajaran. Siapa yang di luar kewajaran, nanti masyarakat akan menghukumnya dan tidak memilihnya. Suka atau tidak suka, memang fenomena partai di Indonesia itu kekeluargaan," katanya.

Selain persoalan daftar bakal calon legislatif ganda, praktik politik dinasti atau politik keluarga sepertinya masih akan mewarnai perpolitikan di Indonesia. Politik dinasti itu terjadi mulai di tingkat daerah hingga pusat, baik legislatif maupun eksekutif. Berdasarkan data yang dirilis Forum Masyarakat Peduli Parlemen Indonesia (Formappi), dari 12 partai politik peserta Pemilu Legislatif 2014 mendatang, Partai Demokrat menduduki posisi pertama penyumbang bakal caleg dinasti.

Setidaknya, ada 18 nama bakal caleg yang diusung Partai Demokrat ternyata memiliki hubungan keluarga. "Ada partai yang mencalonkan suami-istri, bapak-anak, atau ibu-anak," kata koordinator Formappi Sebastian Salang di Jakarta, Minggu (28/4/2013).

Berikut data dinasti politik yang dirilis Formappi.

1. Suady Marasabessy (PD-Maluku Nomor I) dan Derita Rina (PD-Maluku Nomor 3). Hubungan suami-istri.
2. Syarifudin Hasan (PD-Jabar III Nomor 1) dan Inggrid Maria Palupi Kansil (PD-Jabar IV Nomor 1). Hubungan suami-istri.
3. Amir Syamsuddin (PD-Sulteng Nomor 1) dan Didi Irawadi Syamsudin (PD Jabar X Nomor 1). Hubungan bapak-anak.
4. Teuku Riefky Harsa (PD-Aceh I Nomor 1) dan Adinda Yuanita (PD-Jabar VII Nomor 7). Hubungan suami-istri.
5. Heryanto (PD-Lampung I Nomor 9) dan Sri Budiyanti (PD-Lampung II Nomor 9). Hubungan suami-istri.
6. Sri Hidayati (PD-Jabar III Nomor 3) dan Putut Wijanarko (PD-Jatim VI Nomor 9). Hubungan suami-istri.
7. Gray Koes Moertiyah (PD-Jateng V Nomor 1) dan Eddy Wirabhumi (PD-Jateng IV Nomor 3). Hubungan bapak-anak.
8. Rosyid Hidayat (PD-Jateng VI nomor 1) dan Setyarin Dwiretnati (PD-Jateng VII Nomor 4). Hubungan suami-istri.
9. Iti Octavia Jayabaya (PD-Bantgen I). Anak Bupati Lebak Mulyadi Jayabaya.
10. Edhie Baskoro Yudhoyono (PD-Jatim VII). putra bungsu Ketua Umum PD Susilo Bambang Yudhoyono.
11. Hikmat Tomet (Golkar-Banten II Nomor 1) dan Andika Hazrumy (Golkar-Banten II Nomor 1). Hubungan bapak-anak.
12. Lili Asdjuriredja (Golkar-Jabar II Nomor 2) dan Itje Siti Dewi Kuraesin (Golkar-Jabar IX Nomor 3). Hubungan suami-istri.
13. Mahyudin (Golkar-Kaltim Nomor 1) dan Agati Sulie Mahyudin (Golkar-Kalteng Nomor 2). Hubungan suami-istri.
14. Ahmad Z Ikang Fawzi (PAN-Jabar II Nomor 3) dan Marisa Haque Fawzi (PAN-Bengkulu Nomor 3). Hubungan suami-istri.
15. Ichlas El Qudsi (PAN-Sumbar I Nomor 3) dan Dhifla Wiyani (PAN-DKI III Nomor 7). Hubungan suami-istri.
16. Andi Taufan Tiro (PAN-Sulsel II Nomor 2) dan Nieke Voniela Samsara (PAN-Kalteng Nomor 3). Hubungan suami-istri.
17.Achmad Dimyati Natakusumah (PPP-DKI II Nomor 1) dan Irna Narulita (PPP-Banten I Nomor 1). Hubungan suami-istri.
18.Iskandar D. Syaichu (PPP-Jatim X Nomor 1) dan Yulia Ellyda (PPP-Jatim IX Nomor 3). Hubungan suami-istri.
19.Soepriyatno (Gerindra-Jatim II Nomor 1) dan Karlina (Gerindra-Jabar V Nomor 3). Hubungan suami-istri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

    Ridwan Kamil Sebut Pembangunan IKN Tak Sembarangan karena Perhatian Dunia

    Nasional
    Jemaah Haji Dapat 'Smart' Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

    Jemaah Haji Dapat "Smart" Card di Arab Saudi, Apa Fungsinya?

    Nasional
    Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

    Kasus LPEI, KPK Cegah 4 Orang ke Luar Negeri

    Nasional
    Soal Anies Maju Pilkada, PAN: Jangan-jangan Enggak Daftar Lewat Kami

    Soal Anies Maju Pilkada, PAN: Jangan-jangan Enggak Daftar Lewat Kami

    Nasional
    Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

    Kontras: 26 Tahun Reformasi, Orde Baru Tak Malu Menampakkan Diri

    Nasional
    Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

    Dilaporkan Ke Polisi, Dewas KPK: Apakah Kami Berbuat Kriminal?

    Nasional
    KPK Sita Mobil Mercy di Makassar, Diduga Disembunyikan SYL

    KPK Sita Mobil Mercy di Makassar, Diduga Disembunyikan SYL

    Nasional
    Anggota Komisi X Usul UKT Bisa Dicicil, Kemendikbud Janji Sampaikan ke Para Rektor

    Anggota Komisi X Usul UKT Bisa Dicicil, Kemendikbud Janji Sampaikan ke Para Rektor

    Nasional
    PKB-PKS Jajaki Koalisi di Pilkada Jatim, Ada Keputusan dalam Waktu Dekat

    PKB-PKS Jajaki Koalisi di Pilkada Jatim, Ada Keputusan dalam Waktu Dekat

    Nasional
    Amnesty Internasional: 26 Tahun Reformasi Malah Putar Balik

    Amnesty Internasional: 26 Tahun Reformasi Malah Putar Balik

    Nasional
    Dilangsungkan di Bali, World Water Forum Ke-10 Dipuji Jadi Penyelenggaraan Terbaik Sepanjang Masa

    Dilangsungkan di Bali, World Water Forum Ke-10 Dipuji Jadi Penyelenggaraan Terbaik Sepanjang Masa

    Nasional
    Kritik RUU Penyiaran, Usman Hamid: Negara Harusnya Jamin Pers yang Independen

    Kritik RUU Penyiaran, Usman Hamid: Negara Harusnya Jamin Pers yang Independen

    Nasional
    Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

    Ahli Sebut Struktur Tol MBZ Sulit Diperkuat karena Material Beton Diganti Baja

    Nasional
    DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

    DKPP Panggil Desta soal Ketua KPU Diduga Rayu PPLN

    Nasional
    Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

    Anggap Publikasikan Nama Calon Menteri Tidak Tepat, PAN: Tunggu Prabowo Minta Dulu

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com