BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com— Kepolisian Daerah Lampung dibantu TNI meningkatkan pengamanan distribusi bahan bakar minyak (BBM) menjelang kenaikan harga.
Sebanyak 1.020 aparat Polri dan TNI di Lampung disiagakan untuk pengamanan BBM. Kepala Bidang Humas Polda Lampung Ajun Komisaris Besar (Pol) Sulistyaningsih, Senin (29/4/2013), mengatakan, penyiagaan 1.020 aparat gabungan di Lampung ini adalah untuk pengamanan kebijakan penerapan dua harga BBM di stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU).
Penerapan kebijakan baru ini dibayang-bayangi persoalan penimbunan dan penyelewengan BBM bersubsidi. Pada pekan lalu misalnya, Polres Lampung tengah mengungkap penimbunan 1,5 ton BBM bersubsidi jenis solar dan Premium dengan cara mengecor (mengisi berulang-ulang di SPBU).
"Setiap SPBU akan dijaga aparat Polda Lampung dan TNI. Jajaran Polda Lampung juga akan berjaga di Depo (Pertamina) Panjang dan melakukan pengamanan distribusi ke SPBU-SPBU," ujar Sulistyaningsih menjelaskan mekanisme pengamanan BBM di Lampung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.