Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Solar Masih Sulit Didapat di Bandar Lampung

Kompas.com - 26/04/2013, 08:58 WIB

BANDAR LAMPUNG, KOMPAS.com - Kelangkaan solar masih terus terjadi di berbagai stasiun pengisian bahan bakar untuk umum (SPBU) di Kota Bandarlampung.

Berdasarkan pantauan di sejumlah SPBU di pusat dan pinggiran Kota Bandarlampung, Jumat (26/4/2013) pagi, banyak kendaraan yang berkeliling mencari solar dari satu SPBU ke SPBU lainnya, namun stok solar di SPBU tersebut sudah habis terjual.

Pengelola SPBU umumnya memasang pengumuman yang bertuliskan "solar habis" di stasiun pengisian solar di SPBU itu.

Sebagian pengemudi berusaha mencari solar ke tempat lainnya, atau bertahan di SPBU tersebut sambil menunggu tibanya pasokan solar dari Pertamina.

Di SPBU Jalur Dua Wayhalim biasanya selalu cukup tersedia solar, karena lokasi SPBU itu tidak berada di lintasan truk barang. Namun dalam tiga pekan terakhir, stok solar di SPBU itu selalu habis terjual.

"Solar dikirim bukan setiap hari. Setelah pasokan solar dari Pertamina tiba, dalam waktu 3-4 jam sudah habis terjual," kata Ida, salah satu pegawai SPBU tersebut.

Menurut dia, pasokan premium dari Pertamina masih lancar karena setiap hari dikirimkan satu tangki ke SPBU tersebut.

"Namun, sebelum jam delapan malam, stok premium itu umumnya sudah habis terjual," katanya.

Di SPBU Jalinsum Sukarame dan Garuntang Telukbetung, antrean kendaraan di SPBU justru didominasi truk-truk besar yang mengangkut hasil industri, pertambangan dan perkebunan.

Misalnya di SPBU Sukarame, truk yang antre di SPBU tersebut banyak truk pengangkut batubara dari Sumsel tujuan Panjang atau Tarahan Lampung.

Hanya sebagian kecil kendaraan pribadi yang mengantre di berbagai SPBU di Bandarlampung.

Menjelang kenaikan harga BBM bersubsidi yang diperkirakan berlaku mulai awal Mei, Kepolisian Daerah Lampung mulai melakukan pengamanan di sejumlah stasiun pengisian bahan bakar umum untuk mencegah terjadinya gejolak masyarakat.

"Rencana pengamanan ini berkoordinasi dengan pihak SPBU dan Pertamina," kata Kabid Humas Polda Lampung Ajun Komisaris Besar Sulistyaningsih.

Dia mengatakan, meskipun situasi keamanan dan ketertiban masyarakat di wilayah hukum Polda Lampung masih relatif kondusif dan terkendali, pihaknya tetap fokus melakukan pengamanan khususnya aset Pertamina.

Polda Lampung telah menyiapkan rencana pengamanan berkoordinasi dengan Polres dan Polresta yang melibatkan 1.000 orang personel Dalmas, untuk disiagakan  membantu pengamanan SPBU di seluruh Lampung jika terjadi permasalahan yang di luar dugaan.

"Saat ini di setiap SPBU, Polresta dan Polres telah menyiapkan dua orang untuk pengamanan," katanya.

Sumber: Antara

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com