Kasman mengakui ada perubahan desain karena alasan teknis, yakni adanya pipa air yang tidak mungkin diterobos untuk fondasi jalan. Perubahan desain ini membuat waktu pengerjaan bertambah. Sekarang, proses perubahan desain sudah rampung.
Menanggapi itu, Jokowi menyatakan belum ada kepastian kelanjutan proyek pembangunan jalan layang itu.
”Belum bisa dipastikan. Kami masih menunggu hasil pemeriksaan dan rekomendasi dari Badan Pemeriksa Keuangan dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan. Kalau sudah ada rekomendasi dilanjutkan, ya proyek pembangunan ini boleh dilanjutkan,” kata Jokowi.
Jokowi tidak berani meneruskan pembangunan proyek tersebut karena ingin menerapkan aturan. ”Kalau proyek itu diteruskan, nanti kami dituduh melanggar kaidah-kaidah prosedur anggaran. Semua yang terkait dengan anggaran harus membutuhkan proses kehati-hatian,” ujarnya.