Penyerahan DCS PDI-P Tasik Diantar Becak

TASIKMALAYA, KOMPAS.com — Penyerahan daftar calon anggota legislatif sementara (DCS) DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tasikmalaya ke kantor KPU setempat, diantar dengan puluhan becak dan diiringi kesenian tradisional khas Sunda, seni angklung, Senin (22/4/2013). Agenda ini bertujuan untuk lebih menunjukkan kedekatan terhadap masyarakat bawah atau "wong cilik".

Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tasikmalaya Ade Sugianto menyatakan, jumlah bakal calon legislatif asal PDI Perjuangan Kabupaten Tasikmalaya berjumlah 50 orang. Pihaknya menyerahkan DCS pada siang tadi yang merupakan batas akhir penyerahan DCS ke KPU serentak di seluruh Indonesia.

"Kami menargetkan sebanyak 14 kursi dari 50 kursi untuk DPRD Kabupaten Tasikmalaya," jelas Ade seusai memberikan berkas DCS di kantor KPU Kabupaten Tasikmalaya, Senin (22/4/2013).

Ade mengaku, tradisi diantar becak dan diiringi kesenian tradisional saat penyerahan DCS atau pendaftaran bakal calon legislatif merupakan kebiasaan partainya. Bahkan, bukan hanya pada pendaftaran caleg saja, pada perhelatan pilkada, calon asal partainya ini selalu diantar dengan becak.

"Ini biasa kami lakukan dalam perhelatan pemilu. Intinya supaya lebih dekat lagi dengan orang kecil atau wong cilik," tandas pria yang juga Wakil Bupati Tasikmalaya ini.

DPC PDI Perjuangan Kabupaten Tasikmalaya mengklaim telah memenuhi kuota bakal calon legislatif keterwakilan kaum perempuan, sebanyak 30 persen dari total calon yang didaftarkan.

"Untuk keterwakilan perempuan kita sudah memenuhinya sesuai aturan KPU," tambah Ade.

Sementara itu, salah seorang bakal calon legislatif asal PDI Perjuangan, Agnes Wieke (26), mengaku siap mengabdi kepada masyarakat jika terpilih di Pileg 2014 nanti.

"Kalau saya awalnya tidak ingin mencalonkan diri menjadi anggota dewan. Tapi ada beberapa kepala desa yang meminta saya mencalonkan diri," ungkap Agnes, salah satu bakal calon legislatif keterwakilan perempuan kepada Kompas.com, Senin siang tadi.