Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Caleg Termuda PAN Berusia 21 Tahun

Kompas.com - 22/04/2013, 14:27 WIB
Sabrina Asril

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Partai Amanat Nasional (PAN) akan menyerahkan daftar calon anggota legislatif sementara (DCS), Senin (22/4/2013), di Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jakarta Pusat. Ada 560 bakal caleg yang diajukan PAN. Di antara ratusan bakal caleg itu, ada caleg termuda yang berusia 21 tahun. Ketua Fraksi PAN Tjatur Sapto Edy mengatakan, caleg termuda yang diusung partainya itu bernama Zakiah Saidah kelahiran 2 Mei 1991.

"Dia (Zakiah) nanti akan maju dari daerah pemilihan Nusa Tenggara Barat (NTB)," ujar Tjatur, dalam siaran pers yang diterima, Senin.

Sementara, caleg tertua yakni Alfian (78 tahun) yang akan maju dari daerah pemilihan Lampung. Dari latar belakang pendidikan, mayoritas caleg PAN merupakan lulusan S-1 yakni mencapai 225 orang. Sisanya, lulusan S-2 sebanyak 159 orang, S-3 27 orang, dan sisanya berpendidikan SMA atau yang sederajat.

"Dari 560 orang yang didaftarkan, sebanyak 208 orang (37,14 persen) perempuan dan laki-laki 352," tambah Tjatur.

Bakal caleg perempuan dengan nomor urut satu ada di 20 dapil (26 persen) dan nomor urut dua ada di 16 dapil. Sementara, dari kalangan aris, PAN juga mencalonkan Eko Patrio, Marissa Haque, Ikang Fawzi, Hengki Kurniawan, Primus Yustisio, Dwiki Dharmawan, Jeremy Thomas, Dessy Ratnasari, dan Ayu Azhari. Selain itu, ada sejumlah atlet sebagai caleg PAN seperti Yayuk Basuki (tenis), Chrisna Bayu (gulat), dan Nur Fitriansyah (panahan).

Menteri asal PAN juga dicalonkan sebagai bakal caleg yaitu Menteri Pemberdayaan dan Aparatur Negara Azwar Abubakar, serta mantan Menteri Pemuda dan Olahraga Adhyaksa Dault.

Hari ini merupakan hari terakhir penyerahan DCS ke Komisi Pemilihan Umum. Ada delapan parpol yang akan menyerahkan DCS yakni Partai Gerindra, PAN, Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Kesatuan dan Persatuan Indonesia (PKP Indonesia), PDI Perjuangan, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Nasdem, dan Partai Kedaulatan Bangsa (PKB).

Ikuti berita terkait dalam topik:
Geliat Politik Jelang 2014

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

    Grace dan Juri Jadi Stafsus, Ngabalin Sebut Murni karena Kebutuhan Jokowi

    Nasional
    Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

    Revisi UU Kementerian Disetujui, RUU Perampasan Aset Hilang

    Nasional
    [POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | 'Crazy Rich' di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

    [POPULER NASIONAL] Babak Baru Kasus Vina Cirebon | "Crazy Rich" di Antara 21 Tersangka Korupsi Timah

    Nasional
    Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Tanggal 21 Mei 2024 Memperingati Hari Apa?

    Nasional
    Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

    Kemendikbud Sebut Kuliah Bersifat Tersier, Pimpinan Komisi X: Tidak Semestinya Disampaikan

    Nasional
    Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

    Wapres Minta Alumni Tebuireng Bangun Konsep Besar Pembangunan Umat

    Nasional
    Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

    Khofifah-Emil Dardak Mohon Doa Menang Pilkada Jatim 2024 Usai Didukung Demokrat-Golkar

    Nasional
    Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

    Pertamina Raih Penghargaan di InaBuyer 2024, Kado untuk Kebangkitan UMKM

    Nasional
    Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

    Soal Isu Raffi Ahmad Maju Pilkada 2024, Airlangga: Bisa OTW ke Jateng dan Jakarta, Kan Dia MC

    Nasional
    Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

    Cegah MERS-CoV Masuk Indonesia, Kemenkes Akan Pantau Kepulangan Jemaah Haji

    Nasional
    Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

    Dari 372 Badan Publik, KIP Sebut Hanya 122 yang Informatif

    Nasional
    Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

    Jemaah Haji Indonesia Kembali Wafat di Madinah, Jumlah Meninggal Dunia Menjadi 4 Orang

    Nasional
    Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

    Hari Keenam Penerbangan, 34.181 Jemaah Haji tiba di Madinah

    Nasional
    Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

    Jokowi Bahas Masalah Kenaikan UKT Bersama Menteri Pekan Depan

    Nasional
    KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

    KIP: Indeks Keterbukaan Informasi Publik Kita Sedang-sedang Saja

    Nasional
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com