BPBD Barito Utara Siaga Hadapi Bencana

MUARA TEWEH, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Barito Utara, Kalimantan Tengah, melalui Badan Pengendalian Bencana Daerah (BPBD) serta Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) siap siaga menghadapi bencana.

"Tanggap terhadap perkembangan bencana dengan mengaktifkan posko sesuai perkembangan menjadi bencana dalam penanggulangan bencana yang ada di Kabupaten Barito Utara," kata Bupati Barito Utara, Achmad Yuliansyah di Muara Teweh, Minggu (21/4/2013).

Menurut Yuliansyah, BPBD Barito Utara sesuai dengan fungsinya mengkomando dan mengakomodasi penyelenggaraan penanggulangan bencana sejak prabencana.

Kemudian tanggap darurat bencana dan pasca bencana serta memberikan dukungan kepada daerah dalam upaya koordinasi kesiapsiagaan serta pengerahan SDM dan peralatan penanggulangan bencana dengan dinas instansi terkait. "Pada prinsipnya kami siap siaga dalam menanggulangi bencana kalau terjadi di daerah ini," kata Yuliansyah.

Bupati Barito Utara itu mengatakan, segala persiapan peralatan adalah hasil kerja sama dengan BPBD Provinsi Kalimantan Tengah dan dukungan dari BNPB pusat.

Anggaran bencana yang disiapkan sampai saat inimelalui usulan dana tanggap darurat pembentukan dana tidak terduga bencana alam dalam rangka penanganan tanggap darurat kejadian bencana.

"Agar lebih efektif dan efisien apabila terjadi bencana alam, kebakaran maupun bencana lainnya, kita mengusulkan bantuan bahan pangan selain beras dari pemerintah pusat dan pemerintah provinsi. Sehingga pelaksanaan pengadaan bahan dan besaran anggaran yang diperlukan dapat disesuaikan dengan kebutuhan pada saat terjadi bencana," katanya.

Dalam mempersiapkan tenaga/personil BPBD Kabupaten Barito Utara serta penyediaan bantuan pangan dan peralatan penanggulangan bencana seperti tenda pengungsian, tenda regu, peralatan dapur lapangan, alat transportasi air (perahu karet, mesin dan perahu evakuasi) untuk kesiapsiagaan terjadinya banjir maupun bencana lainnya.