Waduk penampung air sebagai sumber dasar energi PLTA ini setiap tahunnya ketika kemarau selalu mengalami kekeringan, hingga membuat tiga turbin pembangkit tidak mampu bekerja secara maksimal.
Doddy menjelaskan, tiga turbin yang berada di PLTA Kotopanjang masing-masing menghasilkan energi listrik sebanyak 38 MW.
Biasanya, kata Doddy, ketika waduk mengalami kekeringan, satu hingga dua turbin tidak dapat bekerja hingga terjadi defisit energi listrik yang menyebabkan terjadinya pemadaman bergilir.
"Untuk itu, kami selalu mengantisipasinya setiap tahun dengan upaya hujan buatan agar saat kemarau, kondisi debit air di waduk PLTA dapat tetap terjaga," katanya.
Sumber: Antara
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.