PALU, KOMPAS.com — Ujian nasional untuk sekolah menengah kejuruan (SMK) yang seharusnya dilaksanakan pada Jumat 19 April 2013 pagi tadi ditunda. Penundaan terjadi akibat naskah soal yang akan diujikan belum diterima pihak sekolah.
Di SMK Nusantara di Jalan Monginsidi, Kota Palu, Sulawesi Tengah, ratusan siswa yang seharusnya telah mengerjakan soal-soal ujian nasional (UN) terlihat kecewa akibat penundaan itu.
Salah seorang siswa SMK Nusantara, Fahria (18), mengaku sudah jauh-jauh hari belajar untuk mempersiapkan diri. "Ini untuk kedua kalinya kami dikecewakan. Dari jadwal UN Senin yang ditunda, sekarang ditunda lagi. Jangan-jangan sebentar ditunda lagi karena soal belum lengkap," katanya kesal.
Menurut Fahria, UN lebih baik ditiadakan saja. "Atau, kalaupun tetap diadakan, sistemnya dikembalikan ke daerah, biar tidak kacau," kata Fahria.
Sejumlah sekolah di Kota Palu yang harusnya melaksanakan UN di antaranya adalah SMK Bala Keselamatan, SMK PGRI, dan SMK Alkhaeraat. Salah seorang guru di SMK Nusantara, Jhonny Tandi, mengaku prihatin dengan kondisi anak-anak didiknya yang sudah kecewa dua kali. "Kasihan anak-anak ini sudah letih dan lelah. Sudah datang semua tadi pagi, pas sampai di sekolah soal tidak ada. Tapi kita tetap kasih semangat mereka," katanya.
Seolah mengamini pernyataan Fahria, Jhonny juga berharap UN bisa dikembalikan ke daerah.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.