Kotak Hitam Lion Air Dapat Dibaca dalam 2 Hari

DENPASAR.KOMPAS.com — Setelah cockpit voice recorder (CVR) yang merupakan perangkat kotak hitam atau black box pesawat Lion Air ditemukan, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) akan segera membawanya ke Jakarta untuk diteliti.

Salah seorang investigator KNKT, Kapten Chaerudin, mengatakan bahwa kotam hitam itu akan diteliti di laboratorium milik KNKT di Jakarta. Perlu waktu dua hari untuk meneliti kotak hitam tersebut. "Kalau normal dua hari sudah tahu isi CVR-nya," kata Chaerudin di Base Ops Lanud Ngurah Rai, Senin (15/4/2013) malam.

KNKT sudah memilik laboratorium untuk meneliti kotak hitam sejak tahun 2009. Di Laboratorium KNKT tersebut, terdapat tiga orang tenaga ahli untuk meneliti kotak hitam pesawat.

CVR milik pesawat Lion Air yang jatuh di pantai dekat landasan Bandara Ngurah Rai ditemukan di bagian ekor pesawat. Kotak hitam itu ditemukan oleh penyelam bernama Lettu Rendy Daniel dari Densipur Kodam IX Udayana pukul 18.55 Wita, Senin petang tadi. Saat ditemukan, CVR dalam kondisi utuh di dalam ekor pesawat.