DENPASAR, KOMPAS.com — TNI Angkatan Laut akan mengerahkan sebanyak 10 orang personel tim khusus penyelam untuk membantu pemindahan bangkai pesawat Lion Air yang jatuh di perairan Pantai Segara, Kuta.
"Ada 10 orang ahli penyelam dari Dinas Penyelaman Bawah Air (Dislambair) TNI AL Surabaya yang akan didatangkan ke lokasi," kata Pejabat Sementara (Pjs) Komandan Pangkalan TNI AL Denpasar Letkol Edi Eka Susanto usai serah terima aset Pemprov Bali kepada Kementerian Kelautan dan Perikanan, di Denpasar, Senin.
Dia menambahkan, saat ini, para personel tim khusus penyelam tersebut dalam perjalanan ke Pulau Dewata dengan kapal milik TNI AL.
Setelah tiba di Bali, mereka diharapkan langsung bergabung dengan kekuatan SAR lainnya untuk membantu pemindahan bangkai pesawat naas bernomor penerbangan JT 904.
Anggota terlatih itu akan membantu sepenuhnya proses pemindahan bangkai pesawat, termasuk untuk mencari data rekaman percakapan pilot (cockpit voice recorder/CVR).
Selain itu, personel TNI AL yang sudah terlatih untuk pemindahan pesawat tersebut ditugaskan pula memindahkan peralatan yang harus diambil dari bangkai pesawat. "Kami siap membantu dengan melebur bersama unsur SAR," ujarnya.
Edi mengatakan, selain mengerahkan 10 personel penyelam, pihaknya juga menyiapkan perlengkapan yang diperlukan sesuai kondisi di lapangan. Pihaknya juga akan membantu memotong badan pesawat yang posisinya berada di dalam air.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.