Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dampak Penundaan UN, Siswa Harus Diberi Motivasi

Kompas.com - 15/04/2013, 16:29 WIB
Frans Sarong

Penulis

KUPANG, KOMPAS.com — Kekacauan pelaksaan ujian nasional (UN) tahun ini harus dievaluasi secara cermat agar tidak terulang pada tahun mendatang. Harus diakui, penundaan secara mendadak sangat mengganggu persiapan siswa peserta UN.

"Jika tidak cepat dipulihkan, semangat mereka mengikuti UN bisa down," tutur Rektor Undana Kupang, Prof Dr Frans Umbu Datta, di Kupang, NTT, Senin (15/4/2013) siang.

Dalam kapasitas sebagai Ketua Penyelenggara UN di NTT, Frans Umbu Datta bersama staf dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Senin, mengunjungi sejumlah sekolah pelaksana UN di Kota Kupang. Tujuannya adalah memotivasi para siswa agar memanfaatkan momentum penundaan sebagai kesempatan lebih memantapkan persiapan.

"Kekacauan pengadaan sekaligus pendistribusian bahan UN oleh perusahaan percetakan di Bogor, itu pertanda mereka tidak memahami secara baik karakter setiap daerah. Mereka seharusnya tahu NTT adalah provinsi kepulauan agar pendistribusian bahan UN tersalur secara efektif dan tepat waktu, tidak seperti sekarang ini," katanya.

Untuk mendukung pelaksanaan UN tahun ini, sejumlah perguruan tinggi di NTT menugaskan 554 dosennya sebagai pengawas UN, di antaranya termasuk sekitar 470 dosen Undana. "Dengan penundaan pelaksanaan UN ini, waktu para pengawas di lapangan akan lebih lama. Karenanya, biaya logistik untuk mereka pasti ditambah," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com