Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jalan Pantura Rusak

Kompas.com - 15/04/2013, 03:12 WIB

Jalan pantai utara Jawa mulai dari Cikampek hingga Brebes rusak parah. Satu truk fuso warna merah terperosok sehingga mengakibatkan kemacetan lalu lintas.

Kondisi paling parah terdapat di Desa Klampok, Kecamatan Wanasari, Brebes. Lubang-lubang besar menganga sehingga kendaraan-kendaraan besar harus bermanuver ke kanan dan ke kiri untuk menghindari jalan rusak.

Menurut Iwan, petugas stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) di dekat jalan rusak itu, mengatakan, kerusakan jalan sudah terjadi sekitar satu bulan. ”Banyak yang rusak, tetapi yang paling parah memang yang ini,” kata Iwan.

Dia mengatakan, jalan pantai utara di depan SPBU itu sering rusak dan sudah diperbaiki. ”Namun, belum lama diperbaiki jalan langsung rusak lagi. Apalagi kalau hujan turun, pasti lubangnya makin besar,” kata Iwan.

Sementara itu, tahun ini pemerintah mengalokasikan biaya untuk 20 paket perbaikan serta peningkatan jalan dan jembatan di wilayah Jawa Barat senilai Rp 245,671 miliar. Sebagian besar paket pengerjaan proyek itu dilakukan di wilayah pantai utara Jawa Barat.

Paket proyek yang sudah dikerjakan itu antara lain mulai dari ruas jalur Pantura Indramayu yang melintasi Desa Pangkalan, Kecamatan Losarang, hingga Eretan. Pada proyek itu, bagian jalan dari arah Indramayu-Jakarta dikeruk untuk diberi fondasi beton. Pengerjaan itu sudah dilakukan selama dua bulan terakhir.

Kepala Satuan Kerja Jalan dan Jembatan Pantura Kementerian Pekerjaan Umum Yuliansyah mengatakan, perbaikan serta peningkatan jalan dan jembatan di wilayah Pantura merupakan pekerjaan rutin.

Sementara itu, Presiden Direktur El John Indonesia Johnnie Sugiarto, di sela-sela acara Penganugerahan Asia Pacific Entrepreneurship Awards 2013 di Hotel JW Marriot, Jakarta, mengatakan, demi meningkatkan usaha dan menyambut Masyarakat Ekonomi 2015, sejumlah wirausaha mengharapkan pemerintah memperbaiki infrastruktur, baik darat, laut, maupun udara.(ARN/NEL/K09/DIA/REK/WIE/REN/ZAL/EKI)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com