Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anggota DPRD Ditonjok Wanita Pendemo

Kompas.com - 08/04/2013, 14:56 WIB
Kontributor Halmahera, Anton Abdul Karim

Penulis

MOROTAI, KOMPAS.com - Diane Sumendap, anggota DPRD Kabupaten Pulau Morotai dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menjadi sasaran pelampiasan emosi sejumlah ibu-ibu saat aksi unjuk rasa oleh warga Morotai di gedung DPRD Pulau Morotai, Senin (8/4/2013).

Diane Sumendap diserang sejumlah ibu-ibu yang tak lain pendemo saat menggelar aksi protes terhadap Polda Maluku Utara karena menetapkan Bupati Pulau Morotai Rusli Sibua dan Wakil Bupati Wenny R Paraisu sebagai tersangka dalam kasus penutupan PT MMC.

Diane yang tengah ngobrol dengan salah satu rekan anggota DPRDnya, Fery Leasiwal tiba-tiba dihampiri sejumlah ibu-ibu. Mereka lalu mengeroyok wakil rakyat itu karena dituding mengeluarkan kata-kata yang tidak etis.

Wajah Diane Sumendap ditunjuk serta dicerca oleh para ibu-ibu ini. Diane yang meski terlihat terancam, hanya diam dan menikmati cercaan ibu-ibu. Diane pun tak melakukan perlawanan meski wajahnya sempat ditonjok.

Insiden ini mengundang perhatian pendemo lainnya termasuk beberapa anggota polisi yang tengah mengamankan jalannya aksi demo. Beberapa kali ibu-ibu ingin menonjok wajah Diane Sumendap. Untungnya, beberapa pendemo maupun sejumlah anggota DPRD dapat melerai insiden tersebut dengan menarik keluar ibu-ibu yang naik pitam.

Insiden ini berawal dari kabar angin yang menyebutkan Diane Sumendap tidak senang dengan Bupati Pulau Morotai, Rusli Sibua. "Dia (Diane) bilang kalau Rusli Sibua jatuh dari jabatan Bupati dia akan merayakannya dengan memotong kambing," ungkap Ci Nur, seorang ibu yang turut menyerang Diane Sumendap.

Atas kabar tersebut, ibu-ibu ini langsung mencari Diane untuk memintai klarifikasinya. Sayang, Diane yang saat diminta klarifikasi malah membantah dirinya menyapaikan hal tersebut. Langsung saja ibu-ibu naik pitam dan menonjok wajah kader PDIP ini. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com