MANADO, KOMPAS.com - Krisye Medellu (21) tidak menyangka ayahnya Leopold Medellu (57) tewas ketika menghadiri pesta ulang tahun salah satu kerabatnya di Kelurahan Winangun, Kecamatan Malalayang, Minggu (7/4/2013) sekitar pukul 23.00 Wita kemarin malam.
Leopold tewas dengan luka tikaman yang disarangkan oleh pelaku di punggungnya. "Waktu kejadian ayah duduk di luar rumah dengan yang punya hajatan. Lalu ayah masuk, tiba-tiba terdengar suara botol pecah. Tidak berapa lama ayah sudah terkapar dengan punggung berdarah," ujar Krisye.
Krisye bersama beberapa orang di pesta tersebut sempat mencari pelaku yang langsung melarikan diri. Mereka sempat melihat ada sekelompok pemuda yang melarikan diri dengan menggunakan sepeda motor. Namun usaha mereka tidak berhasil menemukan pelaku yang menikam korban.
Sementara korban walau sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya sudah tidak tertolong lagi. Korban tewas dengan luka tikaman di punggung. Kasat Reskrim Polresta Manado Kompol Nanang Nugraha membenarkan adanya kejadian tersebut, dan mengatakan bahwa pelaku sudah menyerahkan diri ke pihak polisi dan sementara dilakukan pemeriksaan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.